Amalia Maulana
Quick Facts
Biography
Prof. Amalia E. Maulana, Ph.D. adalah Guru Besar tetap bidang Marketing dari BINUS Business School, BINUS University, Jakarta, Indonesia. Bergabung di institusi ini sejak tahun 2006. Sebelum menjadi faculty member dan academic researcher, Amalia memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman sebagai profesional dalam bidang branding termasuk posisi key leader di berbagai organisasi di industri, seperti Unilever Indonesia, Frisian Flag Indonesia, Reckitt & Colman Indonesia, Nutricia Indonesia dan Insights Asia. Pengalaman mendirikan ETNOMARK Consulting di tahun 2009 dan mengelolanya hingga sekarang, menambah dimensi praktisi.
Amalia membawa dua dimensi yaitu sebagai praktisi dan akademisi, dalam keahliannya di bidang marketing. Itu menjadi kekuatan dirinya, sebagai ahli marketing yang menguasasi framework dan teori, namun yang solusinya membumi, bisa diterapkan. Ia memiliki antusiasme dan semangat yang tinggi sebagai agen perubahan, selalu siap untuk membagikan ide dan pemikiran tentang pemecahan persoalan branding, khususnya dengan pendekatan etnografi. Banyak miskonsepsi aplikasi konsep pemasaran di industri yang telah diklarifikasinya selama berinteraksi dengan pelaku industri, di berbagai kesempatan sharing di dalam dan di luar kampus.
Topik riset dan workshopnya meliputi strategi branding dan rebranding, digital branding, perilaku konsumen, consumer insights dengan pendekatan etnografi dan metode kualitatif lainnya; serta topik-topik contemporary marketing seperti omnichannel marketing dan thought leadership/personal branding.
Edukasi dan Karir
Keahliannya di bidang Teknologi Pangan dari FATETA-IPB yang ia peroleh di tahun 1985 mengantarkannya bekerja di beberapa perusahaan susu multinasional yaitu di Nutricia Indonesia dan Frisian Flag Indonesia. Terekspos bekerja di divisi pemasaran di perusahaan-perusahaan tersebut, menginspirasinya untuk belajar secara formal ilmu pemasaran dan bisnis. Pada tahun 1995, ia mendapatkan gelar MM dari IPMI International Business School dan MBA dari Monash/Mt Eliza Business School, Australia.
Pemahaman yang lebih solid di bidang manajemen pemasaran dan bisnis ini diterapkannya selama bekerja di beberapa perusahaan seperti Reckitt & Colman Indonesia tahun 1996, sebagai marketing manager produk Dettol dan Harpic. Project revitalisasi Dettol merupakan kontribusi utamanya. Setelah itu, ia berkesempatan menjadi periset kualitatif di Insights Asia. Pengalaman ini merupakan awal dari kecintaannya terhadap studi kualitatif.
Pada tahun 1998, ia bergabung sebagai Senior Brand Manager di Unilever Indonesia, menangani produk teh Sari Wangi dan terlibat dalam proses penguatan brand equity produk lokal tersebut. Walaupun sudah malang melintang di dunia brand management di industri, namun Amalia merasa bahwa masih banyak filosofi branding yang belum dikuasainya. Pada tahun 2001, Ia menerima tawaran beasiswa sebagai Australian Award Scholar.
Sebagai mahasiswa program doktoral di School of Marketing, UNSW, Sydney, Australia, secara serius ia menggali dan menghayati filosofi ilmu pemasaran dari para pakar pemasaran di kampus tersebut. Disertasinya yang berjudul “Revisitation Behaviour in Non-Transactional Website Context”, menyumbangkan temuan yang baru di akademik dan industri, pada saat itu.
Setelah memperoleh gelar Ph.D., ia memutuskan untuk bergabung dengan BINUS University di tahun 2006, karena tertarik dengan keseriusan BINUS dalam kombinasi akademisi dan praktisi yang menjadi karakteristik khasnya. Ini sejalan dengan visi misi Amalia, yaitu ingin agar ilmu akademik yang diperoleh, bisa dimanfaatkan secara luas, dan berdampak, bukan hanya sebatas teori saja.
Di tahun itu juga, ia mengenalkan pendekatan riset yang saat itu masih langka, yaitu riset etnografi marketing. Sebagai seorang pionir di bidang etnografi marketing di Indonesia, banyak tantangan yang dihadapinya. Namun, edukasi tentang pentingnya etnografi terus dilaksanakannya. Salah satunya adalah dengan menulis buku dan mendirikan konsultan branding ETNOMARK Consulting. Keberadaan perusahaan konsultan ini merupakan langkah nyata yang membantu pemilik brand dalam pemecahan masalahnya. Sampai hari ini, ETNOMARK telah mendukung puluhan organisasi, dari perusahaan nasional dan multinasional hingga institusi pemerintahan dan pendidikan, untuk menemukan akar permasalahan branding dan mendapatkan solusinya. Kegiatan branding dan rebranding yang direkomendasikannya, telah banyak diterapkan dan membuahkan hasil dan berdampak.
Salah satu milestone ETNOMARK berhubungan dengan Branding Universitas. Pada tahun 2018, ia membantu rebranding Institut Pertanian Bogor dalam transformasi menjadi IPB University, dengan tagline barunya “Inspiring Innovation with Integrity”.Sukses dengan rebranding tersebut, diikuti dengan rebranding salah satu fakultasnya yaitu FMIPA-IPB di bulan Mei 2023, menjadikan Fakultas ini lebih kompetitif dengan taglinenya “Fast Forward Future”. Pengembangan penelitian di bidang Branding Universitas ini berlanjut dengan kiprah Amalia dalam mempelajari peranan alumni untuk sustainability brand universitas, dengan mengembangkan pengukuran “Alumni Connectedness”. Lebih jauh tentang hubungan alumni dengan almamaternya telah dipublikasikan di jurnal Internasional bereputasi, yaitu di Journal of Marketing and Higher Education di bulan Februari 2023.
Implementasi metode etnografi yang paling berkesan baginya adalah pengalaman mendapatkan Hibah Kemenristekdikti bekerjasama dengan Divisi Research Technology Transfer Office (RTTO), BINUS University selama 5 tahun berturut-turut. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memecahkan hambatan adopsi konsumsi ikan di Indonesia. Kegiatan yang berdampak masif ini dikerjakannya seiring dengan tugasnya menjadi branding expert di SMART-Fish Indonesia, program dari UNIDO, dengan dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.
Karya
Sebagai akademisi dan praktisi, Amalia sudah menghasilkan banyak karya, baik yang ditulisnya sendiri maupun bersama tim periset dan penulis lainnya. Berbagai buku ajar, buku monograf dan referensi telah ditulisnya untuk melengkapi materi branding dan penerapannya. Hasil penelitian akademik telah dipublikasikan di jurnal bereputasi, termasuk yang tercatat di Scopus, diantaranya diuraikan dalam Tabel berikut ini.
Daftar karya Amalia selengkapnya bisa diakses di Google Scholar.
Artikel Jurnal Ilmiah
Judul Artikel | Penulis | Nama Jurnal (Tahun Publikasi) |
Alumni Connectedness and Its Role in Intention to Contribute to Higher Education Institutions | Amalia E. Maulana, Paul G. Patterson, Arif Satria, Indry A. Pradipta | Journal of Marketing for Higher Education (2023) |
Contextualizing Lecturer Performance Indicators to Online Teaching and Learning Activities: Insights for Application during the COVID-19 Pandemic and Beyond | Amalia E. Maulana, Denni Arli | Electronic Journal of e-Learning (2022) |
Internal People as The Corporate Social Responsibility (CSR) Target Audience In The COVID-19 Pandemic Era: The Case of Tourism Industry | Sabar A. Rajagukguk, Mts. Arief, Asnan Furinto, Sri B. Abdinagoro, Amalia E. Maulana | Malaysian Journal of Business and Economics (2023) |
Omni Micro-Reseller's Path-To-Purchase and MSEs Omnichannel Readiness in The Indonesian Affordable Fashion Industry | Amalia E. Maulana, Julio Adisantoso, Bobie Hartanto | Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics (2023) |
ZMOT Brand Stories as Stimulus and Effect on Prospective Students of HEIs In The COVID-19 Pandemic Era | Amalia E. Maulana, Deva P. Setiawan | Malaysian Journal of Business and Economics (2022) |
Improving Community Education on Fish Consumption Using Social Behavior Change Communication (SBCC) | Amalia E. Maulana | Global Business & Finance Review (2021) |
Intelligent Flashcards: A Community-Based Education Tool For Fish Consumption Adoption Purposes | Amalia E. Maulana | Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (2020) |
Pelatihan Komunikasi Daring yang Efektif bagi Anggota Asosiasi Pengusaha Patin UKM Indonesia | Amalia E. Maulana, Irzal Effendi | Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (2020) |
'It's complicated': Tier-Based Adoption Barriers to In-Home Fish Consumption of Indonesian Urban Consumers | Amalia E. Maulana, Diniah, Deva P. Setiawan | AACL Bioflux (2019) |
Regular Medical Checkup Behaviour: Preventing is Better than Curing | Amalia E. Maulana, Genta H. Pradana | Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics (2018) |
The Challenge of E-Money Adoption for Transportation in Indonesia | Amalia E. Maulana, Nova Aryanti | International Journal of Services Technology and Management (2018) |
The Gap Between Brand Communication and Consumer Perceptions of Electronic Money Services | Amalia E. Maulana | Journal of Computational and Theoretical Nanoscience (2015) |
Permissive, Aggressive Or Apathetic? Indonesian Telemarketing Customer | Amalia E. Maulana, Khairunnisa Nurulfirdausi | Procedia Social and Behavioral Sciences (2015) |
Kick Andy, The Oprah Winfrey TV Show Of Indonesia | Amalia E. Maulana, Lexi Z. Hikmah | Emerald Emerging Markets Case Studies (2014) |
100% Great Songs, Reverse Positioning of Delta FM Radio, Indonesia | Amalia E. Maulana, Pandu J. Kuncoro, Lexi Z. Hikmah | Emerald Emerging Markets Case Studies (2013) |
Websites and Revisiting Behaviour: An Investigation of The Relative Role of Predictors | Margaret Anne Craig‐Lees, Jennifer Harris, Amalia E. Maulana | Marketing Intelligence & Planning (2013) |
Prayer Rooms: An Augmented or Expected Benefit? Senayan City Mall Jakarta | Amalia E. Maulana, Lexi Z. Hikmah, Yudha Andriyanto | Emerald Emerging Markets Case Studies (2012) |
Just Friends, Good Acquaintances or Soul Mates? An Exploration of Web Site Connectedness | Amalia E. Maulana, Giana M. Eckhardt | Qualitative Market Research: An International Journal (2007) |
Artikel Konferensi Ilmiah
Judul Artikel | Penulis | Nama Konferensi (Tahun) |
Beyond engagement and satisfaction: Exploring connectedness, a multidimensional variable for effective Alumni Relationship Management (ARM) | Amalia E. Maulana, Heti Mulyati | IX International Scientific Conference (2023) |
Evaluating The Differentiation Value, Brand Meaning and Stopping Power of Indonesia Higher Education Institutions Taglines as The Marketing Communication Brand Element | Amalia E. Maulana, Indry A. Pradipta | 5 International CEO and Social Sciences Congress (CEOSSC) (2022) |
Penetration of Fish Meal via Food Delivery Applications: The Influence on the Intention to Cook Fish at Home | Amalia E. Maulana, Cecilia E. Indriastuti, Deva P. Setiawan | International Conference on Sustainable Collaboration In Business, Technology, Information and Innovation (SCBTII) (2022) |
Adoption of Omni-channel in Millennial Consumers through Omni-Interaction | Djohan Gunawan, Tirta N. Mursitama, Amalia E. Maulana, Mohammad Hamsal | 2nd International Conference on Industrial and Technology and Information Design (ICITID) (2021) |
Omni-Interaction Strategy to Create Holistic Omnchannel Consumer Experience | Djohan Gunawan, Tirta N. Mursitama, Amalia E. Maulana, Mohammad Hamsal | 2nd International Conference on Industrial and Technology and Information Design (ICITID) (2021) |
Behaviour Changes for Conspicuous Consumption In The New Normal Era | A. Hamdani, Amalia E. Maulana | International Conference on Business, Accounting, Finance and Economics (BAFE) (2021) |
Determinant Factors of Seller Satisfaction in Fashion Wholesale Context | Amalia E. Maulana, Julio Adisantoso, Bobie Hartanto | International Congress on Regional Economic Development, Information Technology, and Sustainable Business (INCREDIBLE) (2020) |
Fashion Wholesale Typology and Its Role in Designing a Contextual Education Program | Amalia E. Maulana, Julio Adisantoso, Bobie Hartanto | 4 International Conference on Advances in Business and Law (ICABL) (2020) |
School Counsellors as Part of Higher Education Marketing: How Effective are They as Gatekeepers? | Amalia E. Maulana, Indry A. Pradipta, Redemptus R. Raditya | 8 International Conference on Business, Accounting, Finance and Economics (BAFE) (2020) |
Buku
Judul Buku | Penulis | Tahun Terbit |
Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Pemasaran | Amalia E. Maulana | 2021 |
Branding untuk Services (Jasa) | Amalia E. Maulana | 2022 |
Tipologi Konsumen Integratif Permasalahan Adopsi Konsumsi Ikan | Amalia E. Maulana, Deva P. Setiawan, Cecilia E. Indriastuti | 2021 |
Edukasi Komunitas yang Efektif untuk Peningkatan Konsumsi Ikan | Amalia E. Maulana | 2020 |
Dimensi Permasalahan dalam Adopsi Konsumsi Ikan Masyarakat Urban Indonesia | Amalia E. Maulana | 2019 |
Tantangan Adopsi Uang Elektronik di Indonesia | Amalia E. Maulana | 2018 |
Personal Branding: Membangun Citra Diri yang Cemerlang | Amalia E. Maulana | 2015 |
BRANDMATE: Mengubah Just Friends Menjadi Soulmates, ETNOMARK Publisher | Amalia E. Maulana | 2012 |
Consumer Insights via Ethnography: Mengungkap yang Tidak Pernah Terungkap | Amalia E. Maulana | 2009 |
Bab Buku / Book Chapter
Judul Bab | Penulis | Judul Buku (Tahun Terbit) |
Data Science dalam Branding | Amalia E. Maulana | Data Science untuk Era Society 5.0 (2022) |
Perubahan Ukuran Keberhasilan Pengajar di Mata Mahasiswa, di Kelas Online Masa Pandemi | Amalia E. Maulana | Karya Pendidikan Masa Pandemi COVID-19 (2021) |
Delapan Dimensi Gaya Perilaku Masyarakat di Era COVID-19 | Amalia E. Maulana | Gotong Royong Menghadapi Pandemi COVID-19: Ide dan Solusi (2020) |
Menjadi Perusahaan yang Customer Centric: Faktor Pendukung Dan Penghambat | Amalia E. Maulana | Indonesia Maju dan Bangkit (2020) |
‘On the Go’ VS ‘On the Spot’: The Segmentation of Digital Natives | Amalia E. Maulana, Lexi Z. Hikmah | Looking Forward, Looking Back: Drawing on the Past to Shape the Future of Marketing (2015) |
Prestasi dan Penghargaan
Tak hanya menelurkan berbagai karya dan publikasi ilmiah, Amalia pun meraih berbagai prestasi dan penghargaan baik sebagai akademisi maupun praktisi. Berikut penghargaan-penghargaan yang telah diraih oleh Amalia:
Tahun | Prestasi/Penghargaan | Pemberi Penghargaan |
---|---|---|
2021 | Best Paper Award untuk artikel ilmiah dengan judul “Similarity confusion in frozen silver catfish fillet mislabelling and the impact on decision postponement” | 9th International Conference on Business, Accounting, Finance and Economics (2021) |
2021 | Community Service Award, Merupakan penghargaan yang diberikan kepada lecturer BINUS University yang memiliki kegiatan berdampak besar dan bermanfaat bagi masyarakat. | BINUS University, dalam rangka rangkaian kegiatan DIES Natalis BINUS University yang ke-40 (2021) |
2021 | Best Presenter untuk presentasi artikel ilmiah dengan judul “Typology of University-Industry Collaboration (UIC), Role of Alumni as the Intermediary Agent and the University Website Support” | Brawijaya International Conference on Economics, Business and Finance 2021 |
2021 | Best Paper Award untuk artikel ilmiah dengan judul “ZMOT Brand Stories as Stimulus and Their Effect on Prospective Students of HEIs in the COVID-19 Pandemic Era” | The 2nd International Conference on Business Studies (ICoBS) 2021 |
2020 | Best Paper Award untuk artikel ilmiah dengan judul “School Counsellors as Part of Higher Education Marketing: How Effective are they as Gatekeepers?” | 8th International Conference on Business, Accounting, Finance and Economics |