Raden Ayu Srimulat
Quick Facts
Biography
Raden Ayu Srimulat (lahir di Sala, Hindia Belanda, 7 Mei 1905 – meninggal di Surabaya, Jawa Timur, 1 Desember 1968 pada umur 63 tahun) adalah seorang perempuan penyanyi, pemain sandiwara panggung, dan salah satu pendiri kelompok seni Aneka Ria Srimulat. Ia merupakan puteri dari Wedana Bekonang, di Sala yang disingkirkan dari keluarganya karena kegiatannya sebagai penyanyi panggung yang menyanyi secara berpindah-pindah dari satu wilayah ke wilayah lainnya di Jawa Tengah.
Riwayat hidup ringkas
Ia mengenyam pendidikan di HIS (sekolah yang didirikan Belanda) yang kemudian berubah nama menjadi MULO. Ia mengawali karier sebagai pemain untuk kesenian ketoprak bernama Mardi Utomo di Magelang, kemudian berpindah ke rombongan Krido Carito. ia juga pernah menjadi pemain kesenian wayang orang di Semarang. Ia menjadi penyanyi orkes Bunga Mawar dan penyanyi di RRI (Radio Republik Indonesia) Surakarta. Srimulat menikah kedua kalinya dengan Teguh Slamet Rahardjo, anggota orkes Bunga Mawar. Berbagai karier ia jelajahi, beberapa di antaranya menjadi pemain dalam rombongan sandiwara Bintang Surabaya pimpinan Fred Young. Ia juga pernah menjadi pemain dalam Sandiwara Nusantara, milik Jepang. Beberapa film yang pernah dibintangi Srimulat, Sapu Tangan (1949); Bintang Surabaya (1954); Putri Sala (1951); Sebatang Kara (1954); dan Raja Karet dari Singapura (1956).
Kisah Hidup Srimulat tertuang singkat dalam situs yang menceritakan perjalanan kelompok lawak Srimulat. Ia berdarah ningrat, lahir di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang ketat dengan tata karma, tetapi karena keberaniannya, ia menempuh jalur seni jalanan. Ia menyanyikan lagu Melayu dan Belanda, menjadi penari dan pengiklan produk rokok. Dia dujuluki Sri Mahapanggung sebelum usianya menginjak 30 tahun.