Rachel Maryam
Quick Facts
Biography
Rachel Maryam Sayidina (lahir di Bandung, Jawa Barat, 20 April 1980; umur 40 tahun) adalah pemeran, model dan politikus Indonesia. Ia adalah anggota DPR periode 2009-2014 dari Partai Gerindra untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat II.
Pada pemilu legislatif 2014, Rachel maju sebagai calon legislatif DPD dapil Jawa Barat II, ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dengan perolehan suara 58.758 suara.
Karier
Darah seni memang telah mengalir dalam diri Rachel. Nenek dari pihak ibunya adalah seorang pemetik harpa, sedangkan nenek dari pihak ayahnya adalah seorang sinden. Bakat aktingnya mulai terasah saat bersekolah di SMUN 19 Bandung dan bergabung di kelompok teater sekolahnya. Lulus SMU, Rachel ingin melanjutkan belajar akting di Institut Kesenian Jakarta. Sayang ibunya, Marina Trijawati, yang telah bercerai dari ayahnya, Indra Sayidina, menginginkan Rachel sekolah di perhotelan. Menuruti keinginan ibunya yang berdarah Jerman dan Sunda, Rachel pun masuk ke Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, yang juga lazim disebut NHI, di jurusan Manajemen Tata Hidang(Food and Beverages Services).
Merasa salah tempat, Rachel memutuskan untuk meninggalkan kuliahnya. Rachel pun hijrah ke Jakarta dan terjun ke dunia model. Namanya mulai dikenal setelah membintangi videoklip Sephia milik kelompok musik Sheila on 7. Berkat aktingnya sebagai `kekasih gelap` pada klip tersebut, ia meraih penghargaan sebagai Model Klip Terbaik MTV 2001. Rachel pun menjajal dunia seni peran. Berawal dari sinetron seperti Lupus Milenia dan Strawberry, Rachel terjun ke layar lebar. Melalui film Eliana, Eliana dan bersanding dengan pemain kawakan sekelas Jajang C. Noer, Rachel memulai sukses di dunia film. Walau tidak segegap gempita film Ada Apa dengan Cinta, misalnya, Eliana, Eliana berhasil merebut penghargaan untuk kategori `Best Young Cinema Award`, penghargaan dari kritikus film internasional dan `Best Promising Young Director` pada festival film di Singapura. Sukses film pertamanya, diikuti oleh film-film berikutnya antara lain Arisan (2003), Janji Joni (2005), dan Vina Bilang Cinta (2005).
Untuk menunjukkan keseriusan di dunia akting, Rachel sempat menimba ilmu akting selama tiga bulan di Jerman. Keseriusan itu berbuah manis. Melalui film Arisan (2003), Rachel berhasil mendapatkan Piala Citra untuk predikat aktris pendukung terbaik. Ia Bermain Sinetron Ibu Pungut Rumah Produksi Multivision Plus.
Meski sukses, Rachel pun pernah terjerat kasus pornografi ketika video dirinya yang sedang berganti baju di sebuah kamar mandi tersebar luas tahun 2003. Tak hanya Rachel, dalam video itu terdapat sejumlah artis lainnya, termasuk Shanty, Femmy Permatasari dan Sarah Azhari. Dalam kasus ini, Rachel dan teman-temannya ditetapkan sebagai korban dari tersangka Budi Han, penanggung jawab Studio Budi Han di mana gambar mereka diambil.
Kehidupan pribadi
Rachel menikah dengan Muhamad Akbar Pradana yang akrab dipanggil Ebes pada tanggal 25 Juli 2005. Pernikahan ini telah dikaruniai seorang anak Muhammad Kale Mata Angin (lahir 29 Juli 2006).
Pada tanggal 13 Oktober 2010, Rachel Resmi Bercerai dengan Ebes. Dalam sidang putusan itu, hakim juga menyerahkan hak pengasuhan anak kepada Rachel.
Pada tanggal 16 Desember 2011, Rachel Maryam telah menikah lagi secara diam-diam dengan Edwin Aprihandono (Edo) yang seorang pengusaha. Pernikahan itu digelar secara sederhana dan hanya orang-orang terdekat saja yang hadir.
Filmografi
Film
Film | |||||
---|---|---|---|---|---|
Tahun | Judul | Peran | Production House | Director(s) | Catatan |
2002 | Eliana, Eliana | Eliana | Miles Films | Riri Riza | |
2003 | Andai Ia Tahu | Renata Adiswara | Transinema | Indra Yudhistira | |
Arisan! | Lita | Kalyana Shira Film | Nia Dinata | ||
2004 | Anne Van Jogja | Anne | Jatayu Cakrawala Production | Bobby Sandy | |
2005 | Janji Joni | Voni | Kalyana Shira Film | Joko Anwar | |
Vina Bilang Cinta | Cillia Yulia | MNC Pictures | Indra Yudhistira | ||
Belahan Jiwa | Cairo | Multivision Plus | Sekar Ayu Asmara | ||
2006 | D'Girlz Begins | cameo | Q Production Film | Tengku Firmansyah | |
2007 | Medley | Maya Ariasena | Shambala Pictures | Franklin Darmadi | |
2008 | Perempuan Punya Cerita | Wulan | Kalyana Shira Film | Fatimah T. Rony | Segmen: “Cerita Pulau”. |
2009 | Sepuluh | Yanti | First Media Production | Henry Riadi | |
2011 | Arisan! 2 | Lita | Kalyana Shira Film | Nia Dinata | |
2013 | Rectoverso | — | Keana Production | Rachel Maryam, Marcella Zalianty, Cathy Sharon, Olga Lydia, Happy Salma. | (Sebagai Sutradara) Segmen: “Firasat”. |
Penghargaan dan Nominasi
Film | ||||
---|---|---|---|---|
Penghargaan | Tahun | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
Festival Film Indonesia | 2004 | Pemeran Utama Wanita Terbaik (Piala Citra | Nominasi | |
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik (Piala Citra) | Menang | |||
2005 | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik (Piala Citra) | Nominasi | ||
MTV Indonesia Movie Awards | 2004 | Most Favorite Actress | Nominasi | |
Most Favorite Supporting Actress | Nominasi | |||
2005 | Most Favorite Supporting Actress | Nominasi | ||
Festival Film Bandung | 2003 | Aktris Sinetron Terpuji | Menang | |
2004 | Pemeran Pendukung Wanita Terpuji | Nominasi | ||
2005 | Pemeran Pendukung Wanita Terpuji | Nominasi | ||
2009 | Pemeran Utama Wanita Terpuji | Nominasi | ||
Indonesian Movie Awards | 2007 | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Nominasi | |
Pemeran Utama Wanita Terfavorit | Nominasi | |||
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Nominasi | |||
Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit | Nominasi | |||
Indonesia Film Critics Society | 2005 | Best Actress | Nominasi | |
Best Supporting Actress | Menang | |||
2008 | Best Supporting Actress | Nominasi |
Sinetron
- Cinta Abadi
- Strawberry
- Arisan! The Series
Iklan
- 2014: Sariayu hijab