Qonita Lutfiyah
Quick Facts
Biography
Hj.Qonita Lutfiyah, SE, MM (lahir 13 Februari 1976) adalah seorang akademisi, wirausahawan, dan politikus berkebangsaan Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok untuk daerah pemilihan Kota Depok VI periode 2019–2024 dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sejak 2021. Ia merupakan pengasuh dari Pondok Pesantren Daarul Rahman III, Bojongsari, Depok.
Riwayat Hidup
Latar belakang dan Keluarga
Hj. Qonita Lutfiyah lahir di Jakarta, merupakan putri ketiga dari empat bersaudara yaitu Anak dari seorang Tokoh sekaligus Kyai Besar Prof.KH. Syukron Ma'mun, Anak seorang kyai besar ini dilahirkan dari keluarga yang memegang teguh ajaran islam, maka beliau bertekad ingin berjuang demi ‘Amar Ma’ruf Nahi Mungkar’ dan berusaha menjalankan kebaikan, bermanfaat untuk umat sesuai prinsip dalam ajaran Islam.
Pendidikan
Sejak kecil sangat dekat dengan lingkungan dunia pendidikan, tamat SD masuk pesantren DAARUL RAHMAN yang cukup terkenal di wilayah sekitar jalan Senopati Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Lanjut kuliah S1 di salah satu perguruan tinggi di Kota Malang, setelah itu melanjutkan kuliah S2 di UHAMKA Jakarta. Sempat menjadi dosen di perguruan AZAHRA dan menjadi guru di sebuah pesantren.
Sejak menjadi mahasiswi sangat aktif di berbagai organisasi kepemudaan. Tahun 2006 pindah ke Kota Depok dan membuka sekolah SMP dan SMA IT DAARUL RAHMAN 3 DI Bojongsari dengan menerapkan sistem management pendidikan yang bagus. Saat ini sekolah yang beliau dirikan tersebut memiliki jumlah siswa sekitar 2.200 orang dan 94 orang tenaga pengajar. Bisa dibilang 75% hidup beliau diabdikan untuk kemajuan dunia pendidikan.
Karier danPolitik
Setelah lembaga pendidikan yang beliau dirikan sudah kuat landasan pondasi managementnya, beliau mulai mengembangkan diri untuk lebih bermanfaat untuk masyarakat luas. Naluri aktivis dan politikusnya semasa masa kuliah dahulu mulai muncul kembali, pengalaman diri pernah menjadi Timses bapak Wiranto danbapak SBY pada masa Pilres tahun 2000 menjadi bagian dari modal kepercayaan diri untuk mulai memasuki dunia percaturan politik Indonesia. Paling tidak politik itu bukan hal yang baru buat seorang Qonita Luthfiah, hanya mungkin kesempatan untuk berada dan berkarya di dunia politik itu terbuka lebar ketika beliau berada di Kota Depok. Dan PPP merupakan partai Islam satu-satunya yang menjadi pilihan ideal untuk diri dan keluarga beliau yang memang kental dengan darah Islaminya.Niatan awal memutuskan untuk masuk dalam bursa Pileg 2009 adalah ingin membuktikan bahwa kaum wanita punya potensi dan kesempatan yang sama serta dapat bersinergi dengan kaum pria. Perjuangan yang membutuhkan kerja keras, ketekunan dan pengorbanan untuk meraih suara terbanyak ini akhirnya membuahkan hasil dengan duduknya beliau sebagai Anggota DPRD Kota Depok masa bakti 2014-2019.
Masa-masa penuh perjuangan dan persaingan telah beliau lewati,baik itu persaingan di internal maupun eksternal partai, apalagi dominasi caleg pria amat sangat berat dirasakan saat itu. Dan saat ini jumlah quota 30 % wanita sudah bisa dilampaui di DPRD Kota Depok.
Beberapa jabatan penting yang diamanatkan kepada beliau saat ini :
1. Anggota Badan Musyawarah
2. Wakil Ketua Badan Kehormatan Dewan
3. Wakil Ketua Fraksi Demokrat Persatuan Pembangunan
4. Anggota Komisi D, yang mempunyai bidang tugas :
- Kesehatan,
- Pendidikan,
- Kesenian dan kebudayaan,
- Agama dan sosial,
- Ketenagakerjaan,
- Keluarga Berencana,
- Pemuda dan Olah raga,
- Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
- Arsip dan Perpustakaan.
Keberadaan beliau di Komisi D yang berkaitan dengan bidang Kesejahteraan Rakyat dirasa sangat cocok dengan apa yang sudah beliau perjuangkan selama ini, khususnya mengenai kegiatan-kegiatan yang telah beliau lakukan untuk kemaslahatan umat.
Orang paling berjasa dalam perjalanan kehidupan dan karier gemilang seorang Qonita Luthfiah adalah sosok orang tua, keluarga yang hebat yang selalu memberi motivasi dan support untuk dirinya selama ini. Dan keberhasilan kemenangan dirinya duduk di kursi dewan tidak terlepas dari kesuksesan kerja Timsesdan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya beliau ucapkan.
Terbiasa menampilkan pribadi yang apa adanya dan tidak berpura-pura serta melakukan interaksi yang bagus ke masyarakat membuat Qonita tidak mempunyai beban hutang moril dan materi serta janji-janji politik ke berbagai pihak.
Sampai saat ini pun beliau aktif turun langsung mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapimasyarakat di Khususnya yang berada di wilayah Sawangan,Bojongsari dan Cipayung. Prinsip hidup yang selalu dipegang, “Akan terus berjuang, perjuangan membutuhkan pengorbanan, namun bukan berarti akan menjadi korban. Dan akan terus mengabdi kepada umat semaksimal mungkin sebatas kemampuan diri”.