peoplepill id: kontaminasi-kapitalis
KK
4 views today
4 views this week
Kontaminasi Kapitalis

Kontaminasi Kapitalis

The basics

Quick Facts

The details (from wikipedia)

Biography

Kontaminasi Kapitalis adalah kelompok musik anarko-punk anti-kapitalisme asal Bandung, Tatar Pasundan, yang digawangi oleh Pamudji Slamet serta Dadan Ruskandar yang pernah eksis pada akhir 90-an dan dekade millenium baru di 2000-an.

Sejarah

Kini, Dadan Ruskandar, merupakan salah satu tulang-punggung di balik keberhasilan kelompok Burgerkill serta sukses dengan wirausaha label rekaman, distro, dan usaha intensifikasi dagangnya di ranah musik komunitas atas nama bendera Riotic yang dirintisnya jauh hari sebelum bersama Kontaminasi Kapitalis

Kelompok ini terbentuk karena kejenuhan para personil Kontaminasi Kapitalis mengenai aktifitas dan ritual subkultur di Bandung yang mereka anggap sekadar bermain musik tanpa misi yang jelas, berteriak di panggung tanpa aksi yang berjarak dengan realitas pesan yang mereka wacanakan. Mereka memilih penamaan kelompok ini dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama, untuk lebih dapat dimengerti, dan tawaran penyadaran tentang hegemoni kapitalisme, selain nama bahasa yang mereka anggap keren.

Pam, mengutarakan ikhtiar dakwahnya melalui Kontaminasi Kapitalis sebagai, "Intinya saya ingin punya band yang personilnya ngerti apa tujuan bikin band punk, tidak cuman ngejar manggung saja atau cuman pengen cepat terkenal. Katanya kan punk benci sama rockstar, tetapi kalau seperti tadi gitu, apa bedanya dengan rockstar?! Cuma skalanya yang lebih kecil saja. Kalau nama Kontaminasi Kapitalis itu ya untuk mengingatkan bahwa semua hidup kita saat ini sudah tercemari oleh ide-ide kapitalis. Tapi ya kita memang tidak bisa menghilangkan sistem itu begitu saja, yang kita bisa hanya meminimalkan ketergantungan kita pada sistem tersebut. Soalnya ya kita kan masih hidup dalam sistem tersebut seperti contohnya kita masih menggunakan uang. Tapi ingat juga, bahwa uang bukan tujuan akhir, melainkan salah satu alat pencapai tujuan."Tambah, Dadan Ruskandar, "Awal dari semuanya adalah ketidakpuasan dengan yang terjadi disekitar saya."

Kontaminasi Kapitalis banyak mengulas dan berbicara mengenai konsep anarkisme dan memandang perlunya peran aksi warga negara biasa untuk menyadarkan rakyat Indonesia tentang munculnya fasisme, diskriminasi rasial dan ancaman kapitalis birokrat yang akan menghancurkan bangsa. Mereka memandang bahwa, "Penindasan, kehancuran umat manusia yang nggak akan pernah hilang selama kapitalisme berkuasa. Kalau dibilang bahwa ini semua untuk mencapai mimpi, ya bisa dibilang begitu. Kita semua kan harus berusaha meraih mimpi kita, seabsurd apapun kedengarannya." Menurut Pam, "Benar semua apa yang anda sebutkan tadi, dan ditambahkan bentuk penindasan yang lainnya. Mengenai mimpi itu, ya itu memang mimpi kami juga karena kami ingin menyadarkan bangsa ini tentang semua itu. Dadan menambahkan, "Di negara sialan ini, segalanya lepas kontrol, segi apapun juga, negara, pemerintah, TNI, masyarakat dan bahkan juga diri kita sendiri juga terlepas dari kontrol kehidupan. Apakah kita semua seakan-akan bermimpi bahwa dengan banyak materi kita akan bahagia? Kalau saya, saya bermimpi menyadarkan massa, tetapi bukan seluruh rakyat Indonesia, ya setidaknya orang-orang yang dekat dengan saya."

Kontaminasi Kapitalis dengan misi idealnya dilandasi kecintaan pada segela bentuk kehidupan dimana sebagian ada yang menganggap idealisme ini adalah penderitaan dan menegasikan bentuk kebahagiaan materialisme dunia. Atas ini jawaban mereka adalah bahwa mereka tidak merasa sengsara karena revolusi adalah seni dan seni adalah bersenang-senang. Pam, menjabarkan bahwa pernyataan tersebut merupakan kenyataan orang di sekitar, "Mencintai kehidupan di alam ini malah disebut sebagai penderitaan. Kalau orang-orang di dunia ini sudah bisa saling mencintai antara manusia dengan manusia, manusia dengan hewan dan manusia dengan lingkungan alamnya, justru tidak akan ada lagi apa yang namanya penderitaan."

Pemikiran Kontaminasi Kapitalis yang dilandasi salah satunya oleh anarkisme dengan konsep diskursus seperti Tolstoy, Bakunin, Gandhi, dan wacana besar lainnya yang berbeda dengan kondisi sosial dan kultur di indonesia menurut mereka memang terdapat perbedaan seperti halnya pendekatan yang dilakukan pada masyarakat, langkah-langkah yang ditempuh. Menurut Pam, "Saya menggabungkan berbagai ide yang saya anggap cocok. Seperti contohnya ide-idenya Lenin yang jelas-jelas bukan Anarkis. Saya juga tidak mengharamkan sama sekali penggunaan kekerasan. Nggak seperti kata Gandhi, tetapi dengan satu syarat yaitu asalkan hal itu dimaksudkan sebagai bentuk perlawanan. Oh ya, saya pikir jarang sekali terjadi paham anarkis digabungkan dengan paham leftist-nya Lenin. Karena saya punya pandangan sendiri tentang anarkis setelah disesuaikan dengan kondisi alam, geografi, pemerintahan dan keadaan masyarakat disini. Saya juga belajar dari semua yang ada, tidak hanya dari sisi Anarkis itu sendiri." Sedangkan menurut Dadan, "Saya kira bentuk-bentuk Anarkisme di tiap negara akan berbeda-beda aplikasinya. Akan hadir ide-ide baru, bukankah Anarkisme mengajarkan kepada kita untuk membebaskan diri dari pikiran-pikiran tertutup?!"

Ivan Firmansyah (lahir di Bandung, 19 April 1978 – meninggal di Bandung, 27 Juli 2006 pada umur 28 tahun) alias Ivan Scumbag merupakan vokalis utama dari Burgerkill dimulai era karya rintisan hingga album Beyond coma and despair yang dirilis Revolt! Records. Album perdana mereka Dua Sisi awal kali dirilis oleh label rekaman kecil milik Dadan, Riotic Records, sebelum akhirnya dirilis ulang oleh perusahaan multinasional Sony Music Indonesia. Kini Burgerkill berkembang pesat, dari helaran skala bawah tanah mereka menerobos panggung internasional seperti Wacken dan Bloodstock Festival, Dadan merupakan salah satu manajer yang bertanggungjawab terhadap keberhasilan Burgerkill tersebut, termasuk menyabet penghargaan Metal As Fuck dari media massa Inggris bernama Metal Hammer menyingkirkan garda punk feminis Pussy Riot dan mantan bassis Metallica, Jason Newsted. Peran Dadan setara dengan Rudolf Dethu membawa Superman Is Dead dari Tanah Bali ke pentas komunitas lokal dan global

Kelompok Kontaminasi Kapitalis menawarkan kiat konsep penyadaran menyangkut gerakan luas yang berkesinambungan menuju kehidupan yang lebih baik dan memandang bahwasanya, "Melihat kondisi masyarakat disini yang sudah tercemari otaknya oleh propaganda pemerintah, perlu penyadaran dulu dan kalau mereka sudah sadar, tidak akan sulit untuk ke arah yang lebih maju lagi atau apa yang oleh anda sebut sebagai gerakan luas yang berkesinambungan."Dadan sendiri menyatakan masih dalam tahap belajar dan belum menyanggupi gerakan yang lebih luas sebagai pengejawantahan ide kelompok mereka. Tetapi menurut mereka pemberian pendidikan massa dengan secara langsung bergabung dengan kaum-kaum yang langsung tertindas, seperti contohnya kaum buruh. Berdemonstrasi bila memang saat itu dirasa perlu. Turun langsung ke basis-basis massa yang dianggap perlu.

Menyikapi misinformasi mengenai anarkisme dengan konotasi negatif melalui diseminasi media massa mereka menyatakan, "Ya jelas aja media massa bilang begitu. Lihat saja, apa sih kepentingan media massa itu sebenarnya? Apalagi media massa resmi milik pemerintah. Lihat juga siapa sih sebenarnya yang ada dibalik semua media massa tersebut? Makanya ya jelas aja Anarkisme didiskreditkan. Tapi kita nggak nangkis pemberitaan seperti itu secara langsung, tetapi memberikan sedikit demi sedikit pengertian kepada masyarakat mengenai apa Anarkisme itu sebenarnya. Untuk itu memang untuk kalangan tertentu saja dulu, selebihnya kami melakukannya secara perlahan dan berkala karena kami melihat kondisi masyarakat disini yang belum bisa menerima semua itu secara terbuka. Proses sebuah revolusi membutuhkan waktu yang tidak pasti lamanya."

Menurut mereka anarkisme tidak menentang agama atau sistem ke Tuhan-an. Anarkis menentang agama saat agama hanya dijadikan sebagai alasan, sebagai kedok pengilusi massa untuk melindungi kepentingan penguasa, bukan lagi dijadikan pegangan hidup yang baik. Seperti contohnya saat ini, agama dijadikan alat pemecah antar umat manusia. "Contoh perang Ambon, yang sebenarnya merupakan kerusuhan antara rakyat lawan penguasa militer lalu oleh beberapa kapitalis berkedok agama, dibilang bahwa kerusuhan Ambon adalah perang agama. Jadi rakyat lalu perang sendiri dengan rakyat lagi, sementara militer sih damai-damai aja jadinya. Tergantung pandangan dan pikiran orang yang mengembangkan konsep tersebut, karena mau percaya kepada Tuhan atau tidak itu tidak masalah selama kita masih bisa saling menghargai dan tidak mengganggu keyakinan orang lain."

Menurut Dadan banyak sekali benturan-benturan kultural dan religi terutama di negara yang agamanya kuat seperti negara-negara Asia. Tapi toh terutama Bandung. Termasuk menurutnya, ia sedang mencoba menggabungkan kedua konsep itu yang ternyata banyak persamaannya. Sekalipun ada perbedaan, itu bukanlah berarti suatu perpecahan.

"Anarkisme itu konsepnya sudah ditawarkan, dirancang sedemikian rupa, dan ini juga adalah analisa untuk menentang dan menghancurkan sistem kapitalisme. Kalau kamu belajar lebih jauh soal itu, kamu akan lihat sendiri. Tapi ya itu, seandainya ada kesalahan pun, sekarang kan belum terbukti. Yang jelas terbukti salahkan sistem kapitalisme. Jadi ya, serang aja dulu sistem kapitalismenya, baru nanti kita bisa lihat apa ada kesalahan dalam sistem anarkis. Kalau belum pernah berhasil secara mutlak, ya gimana kita bisa tahu kalau ada kesalahan. Ya kan?!

Kontaminasi Kapitalis tidak gentar dilabeli pemberontak atau subversif oleh pihak berwenang, "Apapun tindakan kita pasti ada resikonya kan?! Tinggal kita tentukan apa yang akan kita lakukan untuk mengisi hidup kita, mau gini-gini terus atau mau berusaha merubah keadaan?!"Menurut mereka orang yang cuma jalan-jalan saja bisa mati karena jatuh kesandung. Semua tindakan pasti ada resikonya. Untuk masalah tertangkap atau tidak lalu mati, itu urusan nanti karena mereka sendiri juga sudah mempertimbangkan resikonya sebelum turun ke dalam semua ini. "Yang penting kan kita memperjuangkan sesuatu yang kita percayai, berguna, baik untuk kita sendiri maupun orang lain. Apakah ada yang siap masuk penjara? Kita nggak pernah tahu."

Cita-cita Kontaminasi Kapitalis sederhana dan mulia, "Kehidupan seperti di surga yang banyak diceritakan di kitab-kitab suci. Kebebasan tanpa penindasan. Yang damai tidak ada kekerasan."

Diskografi

  • Kontaminasi Kapitalis - 01 - Cabut Dwifungsi ABRI - demo
  • Kontaminasi Kapitalis - 02 - Hak Perempuan - demo
  • Kontaminasi Kapitalis - 03 - Join In Channel - demo

Lihat juga

  • Puppen
  • Homicide
  • Runtah
  • Alec Empire
  • Atari Teenage Riot

Pranala

Catatan kaki

Referensi

The contents of this page are sourced from Wikipedia article. The contents are available under the CC BY-SA 4.0 license.
Lists
Kontaminasi Kapitalis is in following lists
comments so far.
Comments
From our partners
Sponsored
Kontaminasi Kapitalis
arrow-left arrow-right instagram whatsapp myspace quora soundcloud spotify tumblr vk website youtube pandora tunein iheart itunes