Jacobus Grooff
Quick Facts
Biography
Mgr. Jacobus Grooff (lahir di Amsterdam, Belanda, 20 September 1800 – meninggal di Paramaribo, Guyana Belanda, 29 April 1852 pada umur 51 tahun) adalah Vikaris Apostolik pertama Batavia sejak ditunjuk pada 20 September 1842 hingga juga ditunjuk menjadi Vikaris Apostolik Guyana Belanda pada 1 Desember 1846 hingga meninggal dunia pada 29 April 1852.
Pendidikan dan tahbisan imamat
Grooff mempelajari teologi di Seminari Tinggi di Warmond, Belanda. Ia ditahbiskan menjadi seorang imam diosesan pada 9 Agustus 1825 di Munster, Belanda.
Karya
Setelah ditahbiskan menjadi imam, Grooff kemudian menjadi seorang misionaris dengan berangkat ke Guyana Belanda. Pada 13 Oktober 1826 ia ditunjuk sebagai Prefek Apostolik untuk Guyana Belanda untuk menggantikan R.D. Martinus van der Weijden yang meninggal dunia. Fokus perhatian selama berkarya di Suriname baginya adalah perjuangan melawan penyakit kusta.
Pada 20 September 1842, Grooff terpilih menjadi Vikaris Apostolik pertama Batavia dan juga menjadi Uskup Tituler Canea, sebuah wilayah di Yunani. Ia meninggalkan Suriname untuk kembali ke Belanda dan ditahbiskan menjadi Uskup di Leiden pada 26 Februari 1844. Uskup Cornelius Ludovicus van Wijkerslooth van Schalkwijk yang merupakan Uskup Tituler Curium bertindak sebagai Uskup Penahbis Utama, dengan didampingi oleh Uskup Tituler Hirina Joannes Augustinus Paredis dan Uskup Tituler Geras Johannes Zwijsen.
Ia tiba di Batavia pada 21 April 1845. Selama berkarya di Hindia Belanda, Mgr. Grooff terkenal sebagai seorang uskup yang memiliki ketertiban, memiliki prinsip, dan bersikap tegas. Hal ini membuat ia mengalami perbedaan pandangan dengan pemerintah dan juga dengan para imam yang telah lebih dulu berkarya di Hindia Belanda. Grooff juga sempat berselisih dengan pemerintah Hindia Belanda, termasuk kaitannya dengan penunjukkan imam di Semarang dan Surabaya. Ia menolak intervensi pemerintah dalam hal itu dan meyakini bahwa penunjukkan imam merupakan wewenangnya sebagai Vikaris Apostolik. Hal ini membuat pada munculnya Nota der Punten yang dikeluarkan pada tahun 1847, yang menegaskan bahwa hanya seorang Vikaris Apostolik yang dapat melakukan pengangkatan dan pemindahan para imam, serta tidak adanya syarat dari pemerintah Belanda mengenai imam yang ditugaskan di Hindia Belanda yang hanya berasal dari kalangan imam praja. Ia kemudian dideportasi dari Hindia Belanda oleh Gubernur Jenderal Jan Jacob Rochussen pada 19 Januari 1846 dan tiba di Belanda pada 11 Juni 1846. Mgr. Pietro Maria Vrancken diangkat sebagai Uskup Koajutor untuk Batavia.
Grooff kemudian ditunjuk untuk menjadi Vikaris Apostolik Guyana-Belanda pada 1 Desember 1846. Ia berangkat ke Suriname pada Mei 1847. Ia berkarya selama lima tahun hingga wafat di sana.