Irfan Anwar

Irfan Anwar (lahir 20 Juli 1980) adalah seorang pengusaha. Ia adalah pendiri Coffindodan Internusa Development . Saat ini Irfan adalah Ketua Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) dan Ketua Bidang Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)

Irfan Anwar lahir di Medan dari pasangan Anwar Usman dan Suryati Asjek. Ia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Islam Sumatra Utara (UISU) Medan pada tahun 2005 dan gelar Magister Manajemen dalam bidang Teknologi dari Universitas Sumatra Utara (USU) Medan pada tahun 2012. Irfan Anwar adalah pengusaha berbagai bidang bisnis, seperti ekspor, properti, dan lainnya.

Perjalanan karier Irfan terbilang menarik. Walaupun besar di keluarga yang bebisnis kelapa sawit, tetapi ia mengambil pilihan yang berbeda, yakni memulai bisnis di industri kopi.

Irfan memulai kariernya pada tahun 1999, meskipun memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup banyak mengenai kopi, ia tetap berhati-hati saat membangun bisnis di industri tersebut. Irfan memberanikan diri untuk meningkatkan kariernya, dengan mengambil keuntungan dari harga kopi yang merosot tajam saat itu dan mulai mendirikan Coffindo. Kemampuan investasi diperolehnya saat duduk dibangku SMA, ketika harga saham turun dan ia harus mengurus investasi saham yang ditinggalkan oleh ayahnya. Bertahun-tahun berlalu, ia mengembangkan berbagai kemampuan, dengan semakin memahami budaya minum kopi dan bisa membedakan kualitas kopi.

Dengan tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, setelah lebih dari 15 tahun, saat ini Irfan telah memiliki 2.621 hektar kebun kopi di Pakpak Barat, Sumatra Utara. Tidak berhenti hanya dengan pencapaian ini, ia mencoba memasuki pasar global industri kopi, dengan target pasar internasional. Saat ini, ia telah menjual kopi dengan tujuan lebih dari 30 negara dengan lebih dari 18.000 pembeli.

Irfan fokus untuk mengembangkan:

1. Coffindo, perusahaan kopi yang berada di Medan, Sumatra Utara, Indonesia. Coffindo memiliki 9 cabang: Medan, Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Makassar, dan United State of America, kemudian 2 cafe bernama Coffice berlokasi di Yogyakarta dan Bandung. Perusahaan bergerak dibidang hulu dan hilir menuju Coffindo Integrated Consumer Goods Coffee Company.

2. Internusa Development, perusahaan yang bergerak dibidang investasi dan pengembangan properti untuk kawasan industri kota-kota Indonesia, seperti Medan, Jakarta dan Bandung.

Sebagai hasil dari kerja kerasnya mengembangkan bisnis di industri kopi, Irfan dipilih oleh Kementrian Pertanian sebagai Eksportir Perkebunan Terbaik untuk Ketahanan Pangan tahun 2010. Pada saat itu, Irfan merupakan penerima penghargaan termuda dari 24 penerima penghargaan Ketahanan Pangan Indonesia 2010, penghargaan diberikan secara langsung oleh mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, ketekunan yang dijalaninya dalam mengembangkan bisnis mendapat apresiasi dari Asia Pacific Entrepreneurship Awards (APEA), menjadi The Most Outstanding Entrepreneur. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Enterprise Asia dan didukung oleh pemerintah daerah, Kamar Dagang dan Bisnis, sebagai dedikasi para pengusaha dan pemimpin perusahaan dalam membangun semangat dan tanggungjawab kewirausahaan. Di level Internasional, Irfan juga pernah menerima penghargaan ASEAN Business of The Year 2012 dari ASEAN Business Council.