peoplepill id: hatian-paulus-manurung
HPM
Indonesia
7 views today
7 views this week
Hatian Paulus Manurung
1st Regent of Dairi

Hatian Paulus Manurung

The basics

Quick Facts

Intro
1st Regent of Dairi
Places
Gender
Male
Education
Opleidingsschool voor Inlandse Ambtenaren
Opleidingsschool voor Inlandse Ambtenaren
Hatian Paulus Manurung
The details (from wikipedia)

Biography

Mr. Hatian Paulus Manurung gelar Sutan Hasibuan (dikenal sebagai Paulus Manurung) adalah birokrat dan ahli hukum yang menjabat sebagai Bupati Dairi pertama. Paulus Manurung juga pernah menjabat sebagaiKetua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi.

Pendidikan

Paulus Manurung menjalani pendidikan di OSVIA Fort de Kock (sekarang menjadi IPDN Kampus Sumatera Barat). Ia lulus dari sekolah tersebut pada tahun 1927. Salah satu teman seangkatannya adalah Lintong Farel Pasaribu, yang kelak menjadi Bupati Tapanuli Utara.

Perjalanan karier

Setelah lulus dari OSVIA, Paulus Manurung ditempatkan sebagai pegawai negeri sipil di Kantor Asisten Demang Balige dengan pangkat Gediplomeerd Ambtenaar voor de Inlandschen Bestuurdienst (GAIB).

Bupati Kepala Daerah Tingkat II Dairi

Pasukan militer Belanda di pusat kota Sidikalang pada tahun 1949.

Pada tanggal 12 September 1947, pada masa Agresi Militer Belanda I, Residen Tapanuli dr. Ferdinand Lumban Tobing mengeluarkan Surat Residen Tapanuli No. 1256 yang berisikan perintah bahwa terhitung sejak 1 Oktober 1947, Paulus Manurung ditempatkan sebagai Bupati Kepala Daerah Tingkat II untuk wilayah Dairi yang berkedudukan di Sidikalang. Dengan demikian, Paulus Manurung menjadi Bupati Dairi pertama dan tanggal penempatannya diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Dairi.

Pada 23 Desember 1948, pasukan militer Belanda tiba di Dairi dan menguasai wilayah Sidikalang dan Tigalingga. Sebelum mereka tiba, Paulus Manurung bersama pejabat lainnya, di antaranya Kepala Polisi H. Sihombing, Camat Sumbul Mangaraja Lumban Tobing, sudah meninggalkan pusat kota Sidikalang. Mereka mengungsi ke desa Karing yang jaraknya 6 kilometer dari pusat kota. Namun, pada 27 Desember 1948, pasukan militer Belanda berhasil menemukan mereka di tempat itu. Mereka akhirnya ditangkap.

Penangkapan ini sekaligus mengakhiri jabatan Paulus Manurung sebagai Bupati Dairi. Komandan TNI Sektor III, Selamat Ginting, mengambil alih pemerintahan di Dairi dan menetapkan Wedana Karo Kampung, Gading Barklomeus Pinem, sebagai penjabat Bupati Dairi menggantikan Paulus Manurung.

Akhir hidup

Paulus Manurung dimakamkan di kampung halamannya, di Desa Sibuntuon, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara.

The contents of this page are sourced from Wikipedia article. The contents are available under the CC BY-SA 4.0 license.
Lists
Hatian Paulus Manurung is in following lists
comments so far.
Comments
From our partners
Sponsored
Credits
References and sources
Hatian Paulus Manurung
arrow-left arrow-right instagram whatsapp myspace quora soundcloud spotify tumblr vk website youtube pandora tunein iheart itunes