F. Aziz Manna
Quick Facts
Biography
F. Aziz Manna (lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, 8 Desember 1978; umur 40 tahun) adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa puisi yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar di Indonesia. Aziz Manna merupakan salah satu penerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa pada tahun 2016 melalui antologi puisi karyanya berjudul Playon Untuk kategori Puisi. Penghargaan serupa, tahun itu, juga diterima oleh Yusi Avianto Pareanom melalui kumpulan cerpennya berjudul Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi untuk kategori Prosa.
Latar belakang
F. Aziz Manna lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, 8 Desember 1978. Menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Sejarah di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga. Meminati dunia sastra sejak masih duduk di sekolah menengah. Berbagai aktivitas kesenian dia geluti antara lain menjadi aktor teater di beberapa kelompok. Aziz pernah menjabat sebagai ketua Teater Gapus Surabaya, aktivis di Forum Studi Sastra dan Seni Luar Pagar (FS3LP), tergabung dalam Sanggar Kopi & Rokok Surabaya, serta mengikuti berbagai kegiatan di Komunitas @rekpilem Surabaya. Selain diterbitkan di berbagai surat kabar di Indonesia, puisi Aziz juga pernah disiarkan di radio Jerman Deutsche Welle.
Bibliografi
- Menguak Tanah Kering (GAPUS, 2000)
- Kumelambungkan Cintaku (GAPUS, 2003)
- Antologi Penyair Jawa Timur
- Permohonan Hijau (FSS, 2003-2004)
- Antologi Penyair Tiga Wilayah, Festival Mei (FSB dan Institut Nalar Jatinangor, 2005)
- Izinkan Aku Menciummu (Gapus, 2006)
- Wong Kam Pung (FSS, 2010)
- Siti Surabaya dan Kisah Para Pendatang (FS3LP dan Diamond Publishing, 2010)
Lihat pula
- Kusala Sastra Khatulistiwa
- Playon
- Yusi Avianto Pareanom