peoplepill id: adrian-b-lapian
ABL
Indonesia
1 views today
1 views this week
Adrian B. Lapian
Indonesian historian

Adrian B. Lapian

The basics

Quick Facts

Intro
Indonesian historian
Work field
Gender
Male
Star sign
VirgoVirgo
Death
19 July 2011 (aged 81 years)
Age
81 years
The details (from wikipedia)

Biography

Adrian Bernard Lapian (lahir di Tegal, 1 September 1929 – meninggal di Jakarta, 19 Juli 2011 pada umur 81 tahun), dikenal dengan panggilan akrab Adri Lapian, sampai menjelang wafatnya adalah seorang sejarawan paling senior di Universitas Indonesia. Ia adalah angkatan pertama di jurusan Ilmu Sejarah di Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) di UI. Ia lincah dalam pelbagai tema kajian sejarah, tetapi terutama sohor sebagai ahli sejarah maritim yang dengan disertasinya "Orang Laut - Bajak Laut - Raja Laut: Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX" dianggap telah membuka lembaran baru dalam penulisan sajarah maritim dan sejarah kawasan di Indonesia.

Latar belakang

Adrian Bernard Lapian lahir di Tegal, 1 September 1929. Dia putra sulung di antara enam anak dari pasangan Bernard Wilhelm (BW) Lapian dan Maria Adriana Pangkey. Ayahnya, B.W. Lapian, pada saat itu adalah anggota Minahasaraad (Dewan Minahasa), mewakili distrik kelahirannya, Kawangkoan.

Saat ayahnya mulai sibuk di Volksraad di Batavia, Adrian diasuh oleh kakek dari pihak ibunya, Aristarkus M. Pangkei – mantan guru sekolah guru di Kurangga, Tomohon yang dikenangnya sebagai “pendidik pertama kesadaran asketisme intelektual”.

Pendidikan

  • Louwerierschool (SD) di Tomohon, 1935-1942
  • Chugakko (SMP zaman Jepang) di Manado dan Kawangkoan, 1942-1945
  • MULO di Manado, 1946-1947
  • AMS di Tomohon, 1947-1950
  • Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Jurusan Sipil (kini ITB), 1950-1953, tak selesai
  • Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra UI, 1956-1961
  • Mendapatkan gelar doktorandus dari Universitas Indonesia pada tahun 1961.
  • Mendalami sejarah maritim di Universitas Leiden, Belanda, 1966.
  • Memperoleh gelar doktor dari UGM tahun 1987 dengan predikat cum laude, setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Orang Laut - Bajak Laut - Raja Laut: Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX”.

Karier

  • Pustakawan Biro Perancang Negara (kini Bappenas), awal 1950-an
  • Wartawan ”The Indonesian Observer”, 1954-1957
  • Kepala Seksi Sejarah Angkatan Laut dan Maritim, Markas Besar TNI Angkatan Laut, 1962-1965
  • Peneliti Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (kini LIPI), antara lain sebagai Kepala Puslitbang Kemasyarakatan dan Kebudayaan, 1957 sampai pensiun, 1994
  • Dosen dan pembimbing kandidat doktor UGM, UI, dan Universitas Sam Ratulangi
  • Guru besar luar biasa UI, 1992
  • Ahli Peneliti Utama LIPI, 1990-1994

Karya

  • Orang Laut - Bajak Laut - Raja Laut: Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX (disertasi)
  • Pelayaran dan Perniagaan Nusantara: Abad ke-16 dan 17 (2008)
  • For Better or Worse - Collected Essays on Indonesian-Dutch Encounters (2010)

Penghargaan

  • Bintang Jasa Utama, dari Pemerintah Indonesia, 2002
  • Anugerah Habibie (Habibie Award) bidang Ilmu Budaya, dari Habibie Center, 2010
  • Sejarawan Utama, dari Masyarakat Sejarawan Indonesia, 2011
  • Achmad Bakrie Award untuk Pemikiran Sosial, dari Freedom Institute, 2011
The contents of this page are sourced from Wikipedia article on 24 Jun 2020. The contents are available under the CC BY-SA 4.0 license.
Lists
Adrian B. Lapian is in following lists
comments so far.
Comments
From our partners
Sponsored
Reference sources
References
Adrian B. Lapian
arrow-left arrow-right instagram whatsapp myspace quora soundcloud spotify tumblr vk website youtube pandora tunein iheart itunes