peoplepill id: adjim-arijadi
AA
Indonesia
1 views today
1 views this week
Adjim Arijadi
Indonesian writer

Adjim Arijadi

The basics

Quick Facts

Intro
Indonesian writer
Work field
Gender
Male
Star sign
CancerCancer
Birth
7 July 1940, Mali Mali, Karang Intan, Banjar Regency, Indonesia
Death
1 January 2016 (aged 75 years)
Age
75 years
The details (from wikipedia)

Biography

Adjim Arijadi (lahir di Mali-Mali, 7 Juli 1940 – meninggal di Banjarmasin, 1 Januari 2016 pada umur 75 tahun) adalah sastrawan dan budayawan Indonesia. Ia bergelar Datuk Mangku Adat Kesultanan Banjar dan menjabat sekretaris Lembaga Budaya Banjar. Ia dikenal juga sebagai Bapak Teater Modern Kalsel.

Riwayat

Pendidikan formal yang pernah ia tempuh yaitu SR, SGB, SGA dan Akademi Seni Drama dan Film (ASDRAFI) Yogyakarta. Ia mulai menulis puisi, cerpen, esai, naskah drama, dan naskah sinetron sejak tahun 1966. Publikasi karya sastranya antara lain di SKH Duta Masyarakat Yogyakarta (pengasuh rubrik Duta Budaya), SKH Pelopor Yogyakarta, SKH Masa Kini Yogyakarta, SKH Suara Kalimantan Banjarmasin, SKH Banjarmasin Post, SKM Media Masyarakat, Majalah Bandarmasih Banjarmasin, dan SKH Radar Banjarmasin. Antologi puisinya yang sudah terbit antara lain Kapal Lautku (Banjarmasin, 2006). Antologi puisi bersama yang ikut memuat puisi-puisinya antara lain:

  • Jejak Berlari (Banjarmasin, 1972)
  • Air Bah (Banjarmasin, 1972)
  • Panorama (Banjarmasin, 1974)
  • Dengar Bicara Kami (Banjarmasin, 1984)
  • Terimal (Banjarmasin, 1984)
  • Festival Puisi Kalimantan (Tajuddin Noor Ganie, Banjarmasin, 1992)
  • Ritus Kata dan Ritus Warna (Yogyakarta, 1994)
  • Jendela Tanah Air (Banjarmasin, 1995)
  • Tadarus Puisi (Banjarmasin, 1996)
  • Sajak Sajak Kemerdekaan (Banjarmasin, 2006)
  • Seribu Sungai Paris Barantai (Kotabaru, 2006)

Pada tanggal 1 November 1967, ia dan kawan-kawannya mendirikan Kelompok Studi Seni Sanggar Budaya Banjarmasin. Selain menjadi ketua, ia juga menjadi penulis naskah drama, dan pelatih drama di Sanggar Budaya Banjarmasin. Sehubungan dengan prestasi, reputasi, dan dedikasinya yang luar biasa di bidang seni drama ini, maka pada tahun 1974, ia menerima hadiah seni bidang drama dari Gubernur Kalsel Soebardjo Soerjosaro. Naskah dramanya yang sudah dipentaskan di berbagai pangung pertunjukan selama kurun waktu 1963-2007 antara lain:

  • Haram Manyarah (1963)
  • Demang Lehman (1964)
  • Laki-laki di Rumah Itu (1964)
  • Bulan Emas di Jendela Kakek (1967)
  • Titik Embun di Sahara (1970)
  • Batu Intan (1971)
  • Matahari Malam (1974)
  • Luka Luka (1975)
  • Istana Kertas Putih (1979)
  • Masjid (1979)
  • Perang Banjar Hampir Berakhir (1980)
  • Halilintar Perang Banjar (1980)
  • Sampah Negeri (1982)
  • Terbelenggu (1983)
  • Sembilu Haram Manyarah (1983)
  • Bumi Kereta (1988)
  • Saruni (1989)
  • Pesta Jodoh (1990)
  • Engken Barajut (1990)
  • Kosong Kosong (1995)
  • Langkah Langkah Pahlawan Kita (1997)
  • Pratala Kara Markara (2000)
  • Kicaka di Negara (2002)

Naskah sinetron garapannya yang sudah ditayangkan di TVRI Banjarmasin dan TVRI Jakarta antara lain:

  • Lambung mangkurat (6 episode)
  • Junjung Buih (6 episode)
  • Dokter Hayati (6 episode)
The contents of this page are sourced from Wikipedia article on 30 Jun 2020. The contents are available under the CC BY-SA 4.0 license.
Lists
Adjim Arijadi is in following lists
comments so far.
Comments
From our partners
Sponsored
Reference sources
References
Adjim Arijadi
arrow-left arrow-right instagram whatsapp myspace quora soundcloud spotify tumblr vk website youtube pandora tunein iheart itunes