Winarni Monoarfa
Quick Facts
Biography
Prof. Dr. Ir. Winarni Dien Monoarfa, MS(lahir di Gorontalo, 21 November 1962; umur 54 tahun) adalah Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo yang menjabat sejak 13 Januari 2012. Winarni Monoarfa saat ini masih tercatat sebagai Guru Besar di Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin.
Tahun 2002 Winarni diajak oleh Fadel Muhammad untuk menjabat Kepala Badan Lingkungan Hidup, Penelitian dan Dampak Lingkungan Hidup Daerah (BALITBANGPEDALDA) Provinsi Gorontalo (2002-2004). Tahun 2003 ia terpilih sebagai Ketua Dewan Riset Daerah Provinsi Gorontalo, dan pada tahun 2004 setelah meraih penghargaan Guru Besar dari Universitas Hasanuddin namanya sempat disebut sebagai calon Penjabat Bupati Bone Bolango (daerah pemekaran baru), hanya saja saat itu penolakan dari berbagai tokoh masyarakat yang tidak ingin daerahnya dipimpin oleh wanita memaksa Fadel Muhammad untuk tidak menunjuk dirinya sebagai Penjabat Bupati di daerah tersebut, sehingga Gubernur saat itu lebih menginginkan agar Winarni menduduki posisi barunya sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo (2004 - 2012).
Setelah mengikuti Program Pendidikan Reguler Lemhanas selama 9 bulan pada tahun 2007 ia meraih penghargaan terbaik (Seroja). Atas prestasinya tersebut gelar 'Seroja dari Timur' melekat ke dalam namanya. Pada tahun 2008 Winarni Monoarfa didaulat sebagai Ketua Forum KTI (Kawasan Timur Indonesia) menggantikan Marwah Daud Ibrahim (2008 s/d sekarang). Karier dari ibu 5 anak ini mulai mencapai puncak kariernya setelah ia dipercayakan sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo pada tahun 2012. Di luar kariernya sebagai birokrat, Winarni Monoarfa juga turut berperan sebagai Ketua ICMI Gorontalo dan mendirikan Sekolah Al-Azhar 46 di Provinsi Gorontalo.