Utsman bin Abdullah
Quick Facts
Biography
Utsman bin Abdullah (1850-1919) adalah pengusaha, ulama sekaligus kadi pertama Kuala Lumpur, Malaysia.
Kehidupan
Utsman merupakan seorang Minangkabau yang lahir di Batusangkar, Sumatera Barat. Di kota kelahirannya itu dia memperoleh pendidikan dasar agama dari ulama-ulama Tarekat Naqsyabandiyah. Setelah itu ia pergi merantau ke Mekkah untuk mendalami ilmu agamanya. Pada tahun 1884, ia pulang ke Minangkabau. Di pengujung abad ke-19, ketika banyak orang Minangkabau merantau ke Kuala Lumpur, Utsman juga ikut diajak kesana sebagai guru agama. Di Kuala Lumpur, Utsman mengajar agama. Di antaramurid-muridnya ialah Sultan Abdul Samad Selangor, Raja Mahmud, Sutan Puasa, dan Haji Abdullah Hukum.
Utsman bin Abdullah merupakan ulama bijak yang senantiasa membantu perselisihan di tengah masyarakat. Sebagai contoh ialah perselisihan tentang shalat Jumat di dua buah mesjid yang berdekatan, yaitu Mesjid Malaka dan Mesjid Minangkabau. Utsman menyelesaikannya secara bijaksana yaitu menggilir penyelenggaraan shalat Jumat di kedua mesjid tersebut. Karena kebijakannya itu, maka Kesultanan Selangor mengangkatnya sebagai kadi Kuala Lumpur.
Selain sebagai ulama, Utsman juga tercatat sebagai seorang pengusaha yang sukses. Sebagai peniaga kekayaannya tergolong cukup besar. Di Kuala Lumpur ia memiliki tanah yang cukup luas, yang mencakup antara pertemuan Sungai Klang dan Sungai Gombak (belakang Mesjid Jamek) hingga Pusat Dagangan Dunia Putra (PWTC) saat ini.
Utsman bin Abdullah wafat di Kuala Lumpur. Ia dimakamkan di pekuburan Islam Ampang, yang kemudian juga menjadi tempat makam Muhammad Saleh Al-Minankabawi, mufti Kerajaan Perak yang juga merupakan saudaranya.