Talita Setyadi
Quick Facts
Biography
Emerensia Talita Setyadi (lahir di Jakarta, 23 Januari 1989) merupakan seorang koki dan pemilik BEAU Bakery Jakarta. Ia mendapat julukan "The Indonesian Pastry Queen" atau Ratu Pastry Indonesia. Pada tahun 2018, Talita masuk dalam 30 besar daftar Under 30 kategori "The Arts" versi majalah Forbes.
Biografi
Pada tahun 1998 keluarga Talita Setyadi pindah dan menetap di Selandia Baru. Ia menempuh pendidikan sarjana di Auckland University. Talita mengambil jurusan double bass jazz performance.
Ketertarikannya pada dunia kuliner khususnya kue dan roti berawal ketika dirinya membuat makaron. Resep makaron tersebut ia dapatkan dari video tutorial memasak di kanal Youtube. Ia membagikan makaron tersebut kepada teman-temannya. Kue tersebut disukai oleh mereka bahkan ia banyak mendapatkan pujian. Talita merasa senang dan mulai menaruh minat di dunia kuliner.
Usai menyelesaikan studinya, Talita memutuskan untuk tidak terjun ke dunia musik. Ia justru mengejar passionnya di bidang kuliner. Ia memutuskan untuk menimba ilmu pembuatan kue dan roti di Le Cordon Bleu di Paris, Prancis. Ia mendapatkan predikat lulusan terbaik.
Selepas belajar di Le Cordon Bleu, Talita berniat kembali ke Indonesia. Saat di Selandia Baru, Talita mengunjungi banyak gerai roti dan mencoba berbagai menu. Dari situlah, ia bertekad membuka gerai roti dengan menu berkualitas baik baik dan menyehatkan. Ia memulai bisnisnya dengan membeli alat-alat masak yang didatangkan langsung dari Eropa dengan modal yang tak sedikit yaitu sebesar 2,5 miliar rupiah. Selain itu, Talita mengajak temannya yang bekerja di salah satu gerai toko kue ternama di Prancis untuk membantunya dalam membuat roti dan kue.
Pada tahun 2015, Talita akhirnya resmi membuka gerai roti BEAU. Ia berkomitmen untuk menyajikan roti yang lezat dengan tidak menggunakan bahan kimia seperti pengawet, perisa, dan pewarna buatan. Ia memilih untuk menggunakan pewarna dan aroma alami dari buah dan sayur. Ia juga menggunakan ragi alami dalam roti buatannya. Selain itu, Talita memasukkan cita rasa nusantara seperti cendol, nangka nagasari, dan talas.
Talita menjalin kerja sama dengan pemilik kafe, restoran, dan hotel yang ada di Jakarta untuk memperkenalkan produk rotinya. Karena komitmen dan kegigihannya, ia berhasil meyakinkan mereka untuk menerima pasokan roti dari BEAU. Toko Kue miliknya bahkan memproduksi 30.000 roti per harinya. Pada tahun 2018, Foodies Magazine memberikan penghargaan sebagai "Best Casual Dinning" pada toko kue BEAU.
Talita masuk nominasi Forbes dalam 30 daftar tokoh pengusaha muda "Under 30" kategori The Arts. Tak hanya itu, ia juga ditunjuk sebagai juri kompetisi pastry kelas dunia yaitu The World of Pastry Cup 2017.