Sri Parmini
Quick Facts
Biography
Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Dra. Sri Parmini, M.M. (lahir di Boyolali, Jawa Tengah, 12 Mei 1958; umur 62 tahun) Adalah Purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat. menjadikan Sri Parmini menjadi wanita ketiga di TNI Angkatan Darat yang meraih pangkat perwira bintang satu atau Brigadir Jenderal. Dua wanita lainnya adalah Herawati dan Kartini.
Karier
Latar belakang keluarganya bukan berasal dari kalangan militer. Bapaknya seorang guru SD, sedangkan ibunya seorang rumah tangga dan pedagang hasil bumi. Sri Parmini menghabiskan masa kecil sampai tumbuh remaja di kota Boyolali. Kemudian ia menyelesaikan kuliahnya di Jurusan Pendidikan Sosial Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Sebelas Maret, Solo. Tak lama kemudian ia melamar menjadi Kowad (Korps Wanita untuk Angkatan Darat) untuk kebutuhan wamil (wajib militer) walaupun waktu itu Sri sedang menunggu diwisuda. Namun ia nekat untuk tetap melangkah. Setelah menyelesaikan rangkaian tes akhirnya Sri pun lulus. Ia kemudian menjalani wajib militer dan dididik di Pusat Pendidikan Korps Wanita Angkatan Darat (Pusdikowad), Bandung. Berbagai pengalaman ia lalui mengingat tantangan yang lebih besar dialami wanita dalam kemiliteran yang kebanyakan di lingkungan pria. Sesudah resmi diterima dan menjalani kariernya di TNI AD, pangkat Sri Parmini terus berkembang.
Pendidikan Militer
- Sepawamil ABRI (1981)
- Diklapa II (1992)
- Seskoad (1996)
Karier Militer
- Tenaga pengajar/gumil Pusdikkowad (1981—1984)
- Pama Dispamsanad (1985—1991)
- Komandan Pusdikkowad (2000—2003)
- Sahli TK-II Kawasan Eropa dan Amerika Serikat
- Sahli Bidang Hubint Panglima TNI
- Kasetum TNI
- Staf Khusus Kasad (2013)
Jenjang Kepangkatan
- Letnan Satu (1981)
- Kapten (1987)
- Mayor (1993)
- Letnan Kolonel (1996)
- Kolonel (2001)
- Brigjen TNI (2010)