Raja Ema

Raja Ema (lahir di Pahang, 26 November 1968; umur 51 tahun) adalah seorang aktris, model dan penyanyi Malaysia yang terkenal pada tahun 1980-1990-an. Mengawali kariernya sebagai penyanyi dan beberapa lagu nya marak diputar di radio-radio Malaysia, antara lain Jejaka Idaman, Pertemuan Ini, Kekasih Sepi, Angan-angan, Sebuah Catatan Remaja dan Mentari Korea. Selain menyanyi, ia juga merupakan seorang pemain film, sebanyak 16 judul film dirampungkan nya, 9 film produksi Malaysia dan 7 film produksi Indonesia. Nama nya dikenang oleh penonton Indonesia karena pernah bergabung bersama Warkop dalam film Jodoh Boleh Diatur, tetapi film Indonesia pertama nya adalah Pernikahan Berdarah yang dibintangi nya bersama aktor Willy Dozan.

Memulai karier nya sebagai model majalah, Raja Ema sudah lebih dahulu terkenal sebelum ia merekam album pertama nya Volume 1 pada tahun 1985. Pada album ini meski dinilai bahwa suaranya belum matang, tetapi lagu Jejaka Idaman cukup mendapat sambutan hangat. Raja Ema juga merupakan penyanyi Malaysia pertama yang mempunyai video klip, yaitu untuk lagu Pertemuan Ini. Acara musik yang dibuat TV3 pada tahun 1986 yaitu Muzik-Muzik ramai menampilkan lagu Jejaka Idaman tetapi lagu ini gagal menjadi juara tanggal lagu karena publik lebih suka dengan lagu balada dibandingkan dengan pop. Kemudian Volume 2 pun diluncurkan dengan lagu andalan Angan-Angan, lagu ini berhasil menduduki puncak tanggal lagu Muzik-Muzik pada bulan Januari 1987. Dari albuk ketiga nya Titik Bermula, lagu Mentari Korea menjadi lagu resmi untuk kontingen Malaysia di Olimpiade Seoul 1988.

Karier film nya dimulai pada tahun 1987, saat ia ditawarkan menjadi pemeran dalam film Sayang yang juga menampilkan bintang rock Malaysia, Amy Search. Sebanyak 9 film produksi Malaysia dirampungkan nya ditambah 7 film produksi bersama Indonesia-Malaysia. Hasil ini menjadikan Raja Ema sebagai pemeran Malaysia yang terbanyak berperan di film Indonesia.

Pada tahun 1993, Raja Ema tiba-tiba mengumumkan pernikahan nya dengan penyanyi Malaysia, Sheqal (Shahrin Salehuddin), mereka pun menikah tanggal 2 Mei 1993. Dari perkawinannya dengan Sheqal, Raja Ema dikaruniai dua orang anak, Putera Ammar dan Putera Al-Kasyah. Pada tahun 1999 mereka bercerai, dan saat ini Raja Ema sudah menikah lagi dengan pria yang tidak diberitahukan identitasnya.

• Volume 1 (1985)
• Volume 2 (1986)
• Titik Bermula (1988)
• Tidakkah Aku Menyintaimu... (1989)

Film Malaysia

• Sayang (1987)
• Mawar Merah (1987)
• Antara Dua Hati (1989)
• Sejati (1990)
• Boss (1991)
• Queen Control (1992)
• Sahabat (1992)
• Cikgu Romantik (1993)
• Tarik-Tarik (1993)

Film Indonesia

• Pernikahan Berdarah (1987)
• Omong Besar (1988)
• Jodoh Boleh Diatur (1989)
• Sepasang Mata Maut (1989)
• Kipas-kipas Cari Angin (1989)
• Cinta Berdarah (1989)
• Api Cemburu (1989)