Ni Nyoman Supini
Quick Facts
Biography
Ni Nyoman Supini lahir pada tahun 1957 di desa Kamasan, di pinggiran kota Klungkung. Kampung Kamasan paling terkenal karena warisan artistiknya. Desa ini adalah satu-satunya tempat di Bali di mana lukisan tradisional wayang bertumbuh dan berkembang dengan baik.
Lukisan tradisional masih dipraktikkan sampai sekarang dengan standar yang tinggi dan asli. Tradisi ini melibatkan persiapan panjang membuat kanvas dengan pati beras sebelum membuat sketsa gambar (biasanya berupa adegan dari Ramayana dan Mahabharata), dan kemudian mewarnai pekerjaan dengan cat yang terbuat dari bahan natural yakni tanah, batu, dan dedaunan.
Ni Nyoman Supini belajar tradisional Wayang Kamasan sejak usianya 15 tahun, baik dari kakek neneknya dan ayahnya. Dia memiliki bakat serta menggunakan dan mengembangkan keterampilannya sampai sekarang.