Netty Prasetiyani
Quick Facts
Biography
Dr. Hj. Netty Prasetiyani Heryawan, M.Si. (lahir di Jakarta, 15 Oktober 1969; umur 50 tahun) adalah seorang cendekiawan dan aktivis Indonesia. Ia merupakan istri Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat periode 2008–2018. Sebagaimana suaminya, ia adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Profil
Netty Heryawan dibesarkan di keluarga dengan ayah seorang tentara dan ibu seorang guru. Ia bersekolah di SMA Negeri 14 Jakarta, tempat ia mulai berkecimpung di dunia aktivis, khususnya di bidang sosial dan perempuan, hingga perguruan tinggi. Kuliah S-2 dirampungkannya di Universitas Indonesia untuk jurusan kajian wanita. Netty menikah dengan Ahmad Heryawan, yang ditemuinya di dunia aktivis, pada 13 Januari 1991.
Bersamaan dengan pelantikan suaminya sebagai Gubernur Jawa Barat pada tahun 2008, Netty memimpin Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Barat.
Netty menerima penghargaan Nugra Jasa Darma Pustaloka 2011 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia karena dianggap berhasil mengembangkan budaya gemar membaca di Jawa Barat. Sejak 2 September 2016, Bapusipda Jawa Barat mengukuhkannya sebagai Bunda Literasi Jawa Barat.
Sebagai Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat, ia dianggap sangat perhatian pada kondisi perempuan dan anak di Jawa Barat. Melalui program P2TP2A, ia memberi perhatian dalam membantu korban perdagangan manusia. Ia bahkan sempat menjemput langsung sepuluh orang korban perdagangan manusia asal Jawa Barat di Batam. Pada Januari 2013, Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia menobatkan Netty sebagai Local Hero yang memerangi praktik perdangan manusia berdasarkan voting oleh halaman penggemar Facebook kedutaan.
Netty pernah menyatakan akan menyiapkan sebuah peti mati bagi suaminya bila terlibat kasus korupsi. Hal itu Ia lakukan sebab selama ini dirinya selalu mendukung sang suami untuk memberantas korupsi.Pada pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, Netty mendukung pasangan Sudrajat-Syaikhu dan menyatakan sebagai pasangan terbaik untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Kang Aher
Pendidikan
- SMP Negeri 20 Jakarta
- SMA Negeri 14 Jakarta
- Kajian Wanita, Universitas Indonesia
- Ilmu Pemerintahan, Universitas Padjadjaran
Karier
Nasional
- Ketua II Pengurus Pusat Wanita Persatuan Umat Islam (PUI)
Jawa Barat
- Ketua Tim Penggerak PKK
- Ketua Dekranasda
- Pelindung Penasihat Organisasi Wanita (BKOW)
- Ketua Perkumpulan Penyantun Mata Tuna Netra Indonesia
- Pembina Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca
- Pembina Gerakan Sadar Media
- Pembina Aliansi Jawa Barat
- Anggota DPP Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)
Penghargaan
- Local Hero dari Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia (2013)
- Penghargaan Nugra Jasa Darma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (2011)
- Penghargaan dari Himpunan Wanita Penyandang Cacat Indonesia (2010)