Roro Elis

Roro Elis yang sebelumnya dikenal dengan nama Lioni Ellis (lahir di Yogyakarta, 14 Juni 1974; umur 46 tahun) adalah seorang penulis dan pencipta lagu berkebangsaan Indonesia asal Yogyakarta.

Setelah menyelesaikan sekolah di SMA Negeri 8 Yogyakarta pada tahun 1992, Roro melanjutkan kuliah di Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, lulus tahun 1997. Gelar Master of Science (M.Si) diperoleh seusai menamatkan kuliah lanjutan di Jurusan Antar Bidang, Program Studi Bioteknologi, Universitas Gadjah Mada .

Menulis dilakukan sejak masih duduk di sekolah dasar, kemudian menjadi penulis media massa lokal dalam rubrik Sekolah pada tahun 1990, dilanjut menulis cerita anak di SKH Kedaulatan Rakyat sejak tahun 1996dan mulai menulis bidang kesehatan pada tahun 2000. Buku yang pernah ditulisnya antara lain adalah "Narkoba Perlukah Mengenalnya" terbitan Pakarraya tahun 2004, "Berpacu Melawan Usia" terbitan Andi Publisher tahun 2010dan "Dahsyatnya Kulit Buah dan Tanaman Pembasmi Penyakit" terbitan Padi tahun 2014. Buku terbarunya berjudul "Cantik Tak Sekedar Indah" diterbitkan oleh PT. tiga Serangkai pada tahun 2017. Roro juga merupakan penulis konten di berbagai situs website.

Selain menulis Roro juga menguasai bidang penelitian dan sempat menjadi asisten Peneliti dr. Bambang Budiono,SU dari UGM serta berkarier sebagai peneliti sebuah perusahaan obat herbal di Jakarta. Keahlian lain yang juga sempat ditekuni adalah Master of Ceremony (MC)dan pernah berkiprah sebagai presenter di acara yang diproduksi oleh Plat AB Production pimpinan Setiawan Tiada Tara dan ditayangkan oleh RBTV Jogja pada tahun 2007-2008. Pada tahun 2010 Roro beralih ke TVRI Jogja dan menjadi Host dalam acara Dialog Interaktif Halo Dokter.

Tahun 2009 sampai dengan 2014 Roro sempat diminta beberapa perusahaan di area Yogyakarta untuk mengelola departemen Marketing dan Promosi, tepatnya berkiprah di bidang Marketing Komunikasi dan sempat menggebrak dunia pemberitaan dengan launching Batik motif bola dari perusahaan tempat kerjanya waktu itu .

Mulai awal tahun 2015, Roro memilih bidang musik untuk mengembangkan kariernya. Meskipun dunia musik sudah digeluti sejak usia kanak-kanak, dan beberapa kali meraih prestasi di bidang menyanyi maupun mencipta lagu, namun Roro belum menjadikan musik sebagai profesi utama. Tahun 2007 Roro memulai debut awal menjadi wedding singer dan selanjutnya bergabung dengan band Just Listen Akustik. Pada akhir tahun 2013 Roro membentuk band akustik, Lieratakustik. Kini bersama Tita Dewa membentuk grup DuoDivaa. DuoDivaa telah berganti nama tiga kali, sebelumnya bernama Duo EsKrim kemudian berganti lagi menjadi TEA, selanjutnya DuoDivya dan terakhir DuoDivaa dengan mengganti huruf y menjadi a, sejak awal dibentuk sampai dengan saat ini sudah sering diundang untuk acara-acara mulai dari event keluarga sampai event besar seperti peringatan Hari Kartini dengan kegiatan MURI berkebaya. DuoDivaa juga beberapa kali menjadi bintang tamu di Jogja TV . Kepiawaian sebagai musisi tak hanya menyanyi melainkan juga mencipta lagu beberapa di antaranya sudah diluncurkan ke ranah publik, yang pertama dijadikan contoh lagu dalam buku "Music Magic with Sibelius V" karya musisi Hari Purwanto. Lagu lain yang dirilis dalam bentuk single, menjadi soundtrack novel karya Denny De Lian, berjudul OST Takkan Ada Hati Yang Lain diluncurkan Januari 2012 dan dinyanyikan oleh Tita Dewa, pasangan duet di group DuoDivaa.

Sejak awal tahun 2017 tergabung dalam grup musik baru Allamanda yang menyajikan musik-musik cover dan di pertengahan tahun 2019 membentuk grup musik Allegros Tahun 2020 Roro Elis resmi menjadi anggota Wahana Musik Indonesia (WAMI) sebuah agency yang membantu menerbitkan lisensi musik musisi dan pencipta lagu.

Roro Elis baru saja meluncurkan mini album bertajuk Kompilasi (5 Juli 2020) di bawah label Euforia Music Publisher dan music dilindungi hak ciptanya oleh Believe SAS. Karyanya sudah beredar di aneka platform musik berlisensi. Pada mini album kali ini mengusung 4 buah lagu, yaitu OST Takkan Ada Hati Yang Lain (featuring DuoDivaa ), mimpiku (featuring DuoDivaa ), Cinta (featuring Lieratakustik) dan Takkan (Featuring Lieratakustik)

Kemudian masih di bulan Juli 2020, Roro kembali bersama dengan DuoDivaa meluncurkan single dalam bentuk repackage atau kemas ulang berjudul Aku Mau Bebas. Jika pada tahun 2015 single ini pernah diluncurkan secara indie, pada tahun 2020 dipublikasikan di bawah bendera Euforia Music Publisher dan dinaungi hak ciptanya oleh Believe SAS

Meskipun namanya sudah mulai muncul di kancah musik dunia, namun penyanyi yang dikenal sangat piawai melantunkan tembang-tembang evergreen juga lagu Indonesia lawas, serta sering tampil di panggung off air maupun on air membawakan lagu yang dipopulerkan grupABBA ini masih sering tampil di event-event lokal di DIY dan mengelola aneka kebutuhan entertainment di wilayah DIY dan sekitarnya di bawah manajemen Allegros entertainment.

• Narkoba Perlukah Mengenalnya (Pakarraya, 2004)
• Berpacu Melawan Usia (Andi Publisher, 2010)
• Dahsyatnya Kulit Buah dan Tanaman Pembasmi Penyakit (Padi, 2014)
• It's About Your Flare of Beauty (Penerbit Tiga Serangkai, 2017)
• Super Plants for Super Health (Penerbit Tiga Serangkai, 2017)

• Juara 1 Tari Dolanan Anak tingkat Kabupaten Bantul tahun 1985
• Juara 1 Olimpiade IPA tingkat SD se-kec. Sewon th 1985
• Juara 1 Lomba Folk Song tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta th 1988
• 5% lulusan terbaik Fak. Biologi UGM periode kelulusan November 1997
• Nominator Penelitian Kreativitas dan Inovasi Masyarakat tk Nasional diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia th 2005 dan 2006 (lanjutan)
• 10 Finalis Perempuan Inspiratif NOVA tk nasional th 2009
• Juara III penulisan cerpen Ramadhan Tabloid (online) NOVA dan tupperware
• Menjabat Local President Junior Chamber International (JCI) Local Chapter Yogyakarta th 2011
• 10 Finalis terbaik Duta Dancow Parenting Center Nasional th 2012
• Peneliti pilihan dalam "Seri 105 Inovasi Indonesia 2013" yang diterbitkan oleh Business Innovation Center (BIC)
• Dancow Inspiring mom 2018