Eleanor of Aragon, Queen of Castile

Leonor dari Aragon (20 Februari 1358 – 13 Agustus 1382) merupakan putri Raja Pedro IV dari Aragon dan istrinya Eleanor dari Sisilia. Ia berasal dari anggota keluarga Wangsa Aragon dan Permaisuri Kastilia melalui pernikahannya.

Leonor adalah putri bungsu dan juga putri tunggal ayahandanya dari pernikahannya yang ketiga. Leonor adalah saudari Juan I dari Aragon dan Martin dari Aragon. Ia adalah saudari tiri Constança, Ratu Sisilia, Juana, Comtesse Ampurias dan Isabella, Comtesse Urgell.

Setelah kematian ibunda Leonor pada tahun 1375, ayahandanya menikahi Sibila dari Fortia, yang merupakan dayang Leonor dari Sisilia. Hal ini menyebabkan perselisihan di antara Raja Pedro dan anak-anaknya terutama Juan.

Nenek moyang Leonor dari pihak ibundanya adalah Pietro II dari Sisilia dan istrinya Elisabeth dari Kärnten, cucu perempuan Henryk V dari Legnica dan Elżbieta dari Kalisz. Nenek moyang Leonor dari pihak ayahandanya adalah Alfons IV dari Aragon dan istri pertamanya Teresa d'Entença.

Di Soria pada tanggal 18 Juni 1375, Leonor menikah dengan Juan I dari Kastilia. Pernikahannya dianggap sebagai bagian dari syarat perdamaian di antara Aragon dan Kastilia yang dibuat di Almazán pada tanggal 12 April 1374 dan di Lérida pada tanggal 10 Mei 1375.

Leonor dan Juan menikah selama tujuh tahun dan mereka memiliki keturunan sebagai berikut:

1. Enrique (4 Oktober 1379 – 25 Desember 1406), menjadi Raja Kastilia.
2. Fernando (27 November 1380 – 2 April 1416), menjadi Raja Aragon pada tahun 1412.
3. Leonor (lahir 13 August 1382), mati muda

Pada tanggal 13 Agustus 1382, Leonor meninggal ketika melahirkan putrinya yang bernama Leonor, yang mati muda. Putra Leonor, Fernando kemudian menuntut hak ibundanya atas Kerajaan Aragon setelah kedua saudara Leonor meninggal tanpa keturunan laki-laki.