peoplepill id: hans-bartels-2
HB
Netherlands
1 views today
1 views this week
Hans Bartels
Dutch ornithologist

Hans Bartels

The basics

Quick Facts

Intro
Dutch ornithologist
Work field
Gender
Male
Place of birth
West Java, Indonesia
Place of death
Bilthoven, De Bilt, Utrecht, Netherlands
Age
90 years
The details (from wikipedia)

Biography

Hans Bartels (lahir di Gunung Gede Pangrango, Hindia Belanda, 6 Juni 1906 – meninggal di Bilthoven, Belanda, 2 Februari 1997 pada umur 90 tahun) adalah seorang ornitolog berkebangsaan Belanda.

Kehidupan awal

Hans Bartels dilahirkan di Gunung Gede Pangrango, Hindia Belanda (sekarang Indonesia) pada 6 Juli 1906 dari pasangan Max E.G Bartels dan Angeline Caroline Henriette Bartels Maurenbrecher (lahir pada 1879 di Pontianak, Kalimantan Barat) di dekat perkebunan teh H.G.Th. Crone, Gunung Pangrango. Hans Bartels adalah anak ketiga dari tiga bersaudara (Max Bartels Jr. (1902-1943) dan Ernst Bartels (1904-1976)). Ayahnya diketahui seorang manager perkebunan dan memilki koleksi kurang lebih 15.000 burung awetan yang kini dimilki oleh Museum Leiden.

Bartels memasuki masa pendidikan pada tahun 1914-1917. Dua kelas terakhir di Sukabumi. Ia baru masuk sekolah menengah di Bandung, karena di Sukabumi tidak ada SMP selama 5 tahun dari 1918-1923. Pada 2 Januari 1920, ibunya meninggal. Setelah lulus pada 1923, Hans dan kedua adiknya pindah ke Belanda, tepatnya di Haarlem untuk mengenyam pendidikan selama 3 tahun. Pada 1927, mereka kembali ke Jawa. Pada tahun 1928, mereka pergi lagi ke Belanda dan disana, ia mendapati sarang Nucifraga caryocatactes. Selama di Belanda, ia mendapat pendidikan di Middelbare Landbouw-school (Sekolah Pertanian) Deventer.

Karier

Pada usia 24 tahun pada tahun 1930, ia kawin dengan Johanna Louis Maurenbrecher. Selama masa Depresi Besar, Hans mendapat pekerjaan di perkebunan "Pagar Djawa" milik perusahaan HVA (Handels Vereeniging Amsterdam; Perusahaan Perdagangan Amsterdam) di Pematang Siantar, Sumatra Utara. Kesusahaan hidup selama bekerja di perkebunan menyebabkan ia diberi sedikit ruang dalam ornitologi. Bebera[a burung yang didapatinya selama bekerja di sana misalnya, paruh-kodok kepala-pucat (Batrachostomus poliolophus) di Sumatra pada Juni 1933. Kemudian, julang emas yang sarangnya di foto oleh saudaranya, Max Bartels pada tahun 1937 dan lain-lain.

Sewaktu pecahnya Perang Dunia II, ia menjadi tentara sedari Mei 1940-Maret 1942. Ia dipindahkan ke Burma untuk membangun stasiun kereta api dari Mandalay ke Bangkok. Ia menjadi herpetologis amatir, dan malah memelihara ular kobra sebagai hewan peliharaan. Setelah kapitulasi Jepang pada 1945, Hans berpindah ke Belanda pada 1947 dan kembali ke Indonesia pada 1948. Selama Juni-Juli 1950, dia mempelajari elang kelelawar. Pada 1952, dia kembali ke Belanda dan mulai mencoba menjadi operator film tentang ekspedisi ke Papua.

The contents of this page are sourced from Wikipedia article. The contents are available under the CC BY-SA 4.0 license.
Lists
Hans Bartels is in following lists
comments so far.
Comments
From our partners
Sponsored
Credits
References and sources
Hans Bartels
arrow-left arrow-right instagram whatsapp myspace quora soundcloud spotify tumblr vk website youtube pandora tunein iheart itunes