peoplepill id: feisal-tanjung
FT
Indonesia
1 views today
1 views this week
Feisal Tanjung
Indonesian Army general

Feisal Tanjung

The basics

Quick Facts

Intro
Indonesian Army general
Places
Work field
Gender
Male
Religion(s):
Place of birth
Tarutung, North Tapanuli, North Sumatra, Indonesia
Place of death
Jakarta, Indonesia
Age
73 years
Education
Military Academy
Magelang City, Central Java, Indonesia
Positions
Commander of the Indonesian National Armed Forces
Minister of Home Affairs
(1 October 1999-20 October 1999)
Awards
Grand Cross of the Military Merit - White Badge
(1995)
Star of the Republic of Indonesia
 
Bintang Mahaputera Adipradana
 
The details (from wikipedia)

Biography

Jenderal TNI (Purn) Feisal Edno Tanjung, S.E.(lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, 17 Juni 1939 – meninggal di Jakarta, 18 Februari 2013 pada umur 73 tahun), putra ke-5 dari Amin Husin Abdul Mun'im dan Siti Rawani Hutagalung, adalah salah satu tokoh militer Indonesia. Feisal adalah alumni dari Akademi Militer Nasional Angkatan 1961. Seorang perwira tempur, kariernya banyak dihabiskan di pasukan khusus; Grup Sandi Yudha RPKAD (sekarang Kopassus) dan kemudian di Brigade 17 Kostrad.

Nama

Nama "Edno" pada namanya disesuaikan dengan urutan kelahirannya (E adalah huruf ke-5 alfabet). Ayahnya, seorang tokoh Muhammadiyah, memberi nama anak-anaknya sesuai dengan urutan kelahiran masing-masing. Nama keluarga "Tanjung" bukan nama yang dibawa dari lahir. Tapi baru diadopsi ketika saudara tertua Feisal mulai memasuki bangku perkuliahan.

Karier militer

Nama Komandan Seskoad Mayjen TNI Feisal Tanjung mulai menjadi pembicaraan hangat setelah memimpin DKP (Dewan Kehormatan Perwira) untuk tragedi Santa Cruz di Timor Leste tahun 1991. Penunjukan Feisal Tanjung oleh Presiden Soeharto saat itu membuat heran banyak orang karena saat itu KSAD Edi Sudrajat tidak menyodorkan namanya sebagai calon ketua DKP. Hasil rekomendasi DKP yang paling nyata adalah pencopotan Mayjen TNI Sintong Panjaitan - salah satu perwira yang bersinar saat itu - dari jabatan Pangdam Udayana. Selain itu juga diberhentikannya Brigjen Rudolf Warouw dari Panglima Komando Pelaksana Operasi Timor Timur serta Kapten Choki Aritonang dan beberapa bawahannya sebagai perwira pelaksana di lapangan. Semuanya dicopot sebagai reaksi pemerintah memenuhi tuntutan internasional akan penanggungjawab terjadinya kerusuhan di Santa Cruz Timor Timur yang mencoreng citra RI masa itu. Saat menjabat Panglima ABRI, terjadi friksi antara kubu Jenderal TNI Feisal Tanjung dan kubu Jenderal TNI R. Hartono (KSAD), juga adanya rumor penggolongan ABRI Hijau dan ABRI Merah Putih.

Di bawah ini adalah karier Feisal Tanjung sejak di militer hingga memiliki jabatan di Kabinet Pembangunan VII:

  1. Danton 1 Ki 2 Kodam XV/Pattimura
  2. Danki RPKAD
  3. Dan Group I RPKAD
  4. Dosen Seskoad, 1972
  5. Kasbrigif Linud 17 Kostrad
  6. Danbrigif Linud 17 Kostrad
  7. Asops Kaskostrad
  8. Kas Kopur Linud Kostrad
  9. Panglima Komando Tempur (Pangkopur) Linud Kostrad
  10. Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri AD 1983-1985
  11. Pangdam VI/Tanjungpura, 1985
  12. Danseskoad, 1987-1992
  13. Kepala Staf Umum (Kasum) ABRI, 1992
  14. Panglima ABRI, 1993
  15. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan VII masa kerja 14 Maret 1998 - 21 Mei 1998

    Tanda jasa

    • Bintang Republik Indonesia Utama
    • Bintang Mahaputera Adipradana
    • Bintang Yudha Dharma Pratama
    • Bintang Kartika Eka Paksi Utama
    • Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
    • Satya Lencana Dharma X
    • Satya Lencana GOM III (RMS)
    • Satya Lencana Wira Dharma / Dwikora
    • Satya Lencana Dharma/Trikora
    • Satya Lencana Penegak G30S/PKI
    • Satya Lencana GOM IX/Raksasa Dharma
    • Satya Lencana Kesetiaan VIII
    • Satya Lencana Kesetiaan XVI
    • Satya Lencana Kesetiaan XXIV
    • Satya Lencana Kesetiaan XXXII
    • Satya Lencana Seroja
    • Satya Lencana Dwija Sistha

    Tugas militer

    • Operasi Masohi / RMS tahun 1963
    • Operasi Trikora tahun 1963
    • Operasi Dwikora tahun 1965
    • Operasi G30S/PKI tahun 1965
    • Operasi Wibawa OPM tahun 1967
    • Team ICCS G IV tahun 1973
    • Operasi Seroja Tim-Tim 1976

    Menjadi Panglima ABRI

    Feisal Tanjung yang saat itu menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) ABRI sebelumnya tidak masuk prediksi sebagai calon Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia mengingat saat itu ada calon kuat lain, yakni Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar yang saat itu memegang jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Feisal Tanjung merupakan salah seorang perwira ABRI yang memegang jabatan tertinggi tanpa melalui jenjang KSAD. Sebelumnya, Jenderal TNI LB Moerdani juga melaju ke jabatan Panglima ABRI tanpa melalui jabatan KSAD, tetapi hanya dari jabatan Asisten I/Intelijen Kepala Staf Umum (Kasum) ABRI.

    Pernikahan

    Jenderal TNI Feisal Tanjung memiliki seorang isteri bernama Masrowida Lubis dan dikaruniai 3 orang anak, yakni Astrid Tanjung, Yasser Tanjung, Yusuf Tanjung.

    Kematian

    Jenderal TNI Feisal Tanjung meninggal pada hari Senin tanggal 18 Februari 2013 di Jakarta dan Dimakamkan di TMP Kalibata.

    Referensi

    Jabatan politik
    Didahului oleh:
    Soesilo Soedarman
    Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan
    1998–1999
    Diteruskan oleh:
    Wiranto
    Jabatan militer
    Didahului oleh:
    Edi Sudradjat
    Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
    1993–1998
    Diteruskan oleh:
    Wiranto
    Didahului oleh:
    Parjoko S
    Pangdam Tanjungpura
    1985–1988
    Diteruskan oleh:
    ZA Maulani
    The contents of this page are sourced from Wikipedia article. The contents are available under the CC BY-SA 4.0 license.
    Lists
    Feisal Tanjung is in following lists
    comments so far.
    Comments
    From our partners
    Sponsored
    Feisal Tanjung
    arrow-left arrow-right instagram whatsapp myspace quora soundcloud spotify tumblr vk website youtube pandora tunein iheart itunes