Emil Heradi
Quick Facts
Biography
Emil Heradi adalah seorang sutradara asal Indonesia. Film yang ia sutradarai pada tahun 2017 berjudul Night Bus berhasil memenangkan Piala Citra untuk Film Cerita Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2017. Ia juga dinominasikan di FFI 2017 untuk kategori Sutradara Terbaik. Film tersebut juga ditayangkan di beberapa festival film luar negeri. Emil juga menyutradarai seri web Pretty Little Liars Indonesia pada tahun 2020.
Karier
Ketertarikan Emil dengan dunia film sudah ada sejak tahun 1998. Ia ikut dalam aksi mahasiswa pada peristiwa 1998 dengan membawa kamera. Suatu waktu saat ia sedang di Amerika Serikat, Emil menonton film Pasir Berbisik (2001). Berkat film tersebut ia tertarik membuat film dan kembali ke Indonesia untuk kuliah film di Institut Kesenian Jakarta.
Pada tahun 2010, saat Emil terlibat sebagai asisten sutradara 3 film Hati Merdeka: Merah Putih III, ia mendengarkan cerita dari Rifnu Wikana yang saat itu menjadi pemeran. Keesokannya, ia berniat mengangkatnya menjadi cerita film yang nantinya dirilis berjudul Night Bus. Setelah bertahun-tahun dikerjakan, film tersebut rilis pada tahun 2017. Film tersebut hanya mampu meraih 20 ribu penonton di bioskop namun berhasil memenangkan Piala Citra untuk Film Panjang Terbaik di FFI 2017. Emil Heradi sendiri dinominasikan untuk kategori Sutradara Terbaik di penghargaan tersebut.
Pada tahun 2020, Emil menyutradarai seri web Pretty Little Liars Indonesia yang diadaptasi dari seri televisi Amerika Serikat Pretty Little Liars. Ia juga dinominasikan dalam Asian Academy Creative Awards 2020 sebagai Sutradara Terbaik (Fiksi) atas seri tersebut. Emil juga menjadi sutradara untuk dua film Screenmedia Films yaitu Di Bawah Umur yang tayang pada tahun 2020 dan Wedding Proposal yang tayang pada tahun 2021.
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Keterangan |
---|---|---|
2007 | Get Married | Asisten sutradara |
2008 | Negeri Maling | Film pendek |
2009 | Fronteira | |
2010 | Eat Pray Love | Asisten sutradara unit Indonesia |
2011 | Hati Merdeka | Asisten sutradara 3 |
2012 | Kita Versus Korupsi | Film antologi |
Please Me Love | Film pendek; sebagai pemeran | |
2015 | Sagarmatha | Debut penyutradaraan |
2017 | Night Bus | |
2019 | Suara April | Sutradara bersama Wicaksono Wisnu Legowo |
2020 | Di Bawah Umur | Film orisinal Disney+ Hotstar |
2021 | Wedding Proposal | |
TBA | Kupu-kupu Kertas | |
Romeo Ingkar Janji |
Serial web
Tahun | Judul | Keterangan |
---|---|---|
2016–2017 | Pulang-Pulang Ganteng | |
2020 | Pretty Little Liars | Musim pertama |
2021 | Write Me a Love Song | |
2022 | Pretty Little Liars 2 | Musim kedua |
Bad Boys vs Crazy Girls |
Penghargaan
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
2017 | Festival Film Indonesia | Film Cerita Panjang Terbaik | Night Bus | Menang | |
Sutradara Terbaik | Nominasi | ||||
2018 | Bali International Film Festival | Jury Special Award (Special Recognition) | Menang | ||
Indonesian Movie Actors Awards | Film Terfavorit | Nominasi | |||
Ansambel Terbaik | Nominasi | ||||
2020 | Asian Academy Creative Awards | Sutradara Terbaik (Fiksi) | Pretty Little Liars Indonesia | Nominasi | |
ContentAsia Awards | Best TV Format Adaptation (Scripted) | Menang | |||
Best Director of a Scripted TV Programme | Nominasi | ||||
2021 | Festival Film Wartawan Indonesia | Sutradara Terbaik (Genre Komedi) | Wedding Proposal | Nominasi |