Danial Rifki
Quick Facts
Biography
Danial Rifki (lahir 03 Desember 1982) adalah seorang sutradara dan penulis skenario Indonesia.
Karier
Danial Rifki sudah terbiasa menonton film sejak kecil. Awalnya cita-citanya ingin menjadi aktor, karena itu dari SD hingga SMA ia bergabung dalam sanggar Teater. Tapi kemudian, ia mengetahui bahwa yang membuat para pemain tampak begitu hebat dalam sebuah film, karena imajinasi dan arahan orang-orang di balik layar : Sutradara dan Penulis. Sejak itu ia bercita-cita menjadi sutradara dan penulis. Hal itulah yang membuat Danial ini ingin belajar lebih dalam soal film. Awalnya, ia hanya mengikuti pembelajaran informal lewat komunitas-komunitas atau diskusi film. Hingga suatu ketika pada tahun 2000, ia mengikuti sebuah talkshow yang dihadiri oleh sutradara Riri Riza. Ia pun menjadi tahu bagaimana proses pembuatan film. Kekagumannya pun membawanya untuk kuliah Fakultas Film dan Televisi di Institut Kesenian Jakarta untuk belajar soal film.
Di masa kuliah, dia aktif membuat film pendek yang memenangkan beberapa penghargaan nasional dan internasional. Film pendeknya ‘Karena Aku Sayang Markus’ memenangkan Piala Citra untuk Film Pendek Terbaik pada FFI (Festival Film Indonesia) 2007. Film kelulusannya yang berjudul ‘Anak-anak Lumpur’ yang mengangkat isue Lumpur Lapindo, memenangkan penghargaan di Kyoto International Student and Video Festival (KISFVF) 2010. Di luar kampus, Danial Rifki belajar langsung kepada 2 mentornya, senior di dunia perfilman Indonesia ; Garin Nugroho dan Slamet Rahardjo Djarot.
Sebagai sutradara dan penulis skenario telah menyutradarai berbagai judul film, seperti Tanah Surga... Katanya, La Tahzan, juga Haji Backpacker.
Kariernya melejit setelah naskah pertamanya yaitu Tanah Surga... Katanya diganjar Piala Citra dalam Festival Film Indonesia 2012 dan Penulis Skenario Terbaik di Festival Film Bandung 2013.
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Penulis | Sutradara | |||
2007 | Karena Aku Sayang Markus | Tidak | Ya | Film pendek |
2009 | Anak-anak Lumpur | Tidak | Ya | |
2012 | Tanah Surga... Katanya | Ya | Tidak | |
2013 | Air Mata Terakhir Bunda | Skenario | Tidak | Skenario bersama Endri Pelita |
La Tahzan | Tidak | Ya | Debut penyutradaraan | |
2014 | My Idiot Brother | Skenario | Tidak | Skenario bersama Alyandra |
Haji Backpacker | Ya | Ya | Penulis bersama Jujur Prananto | |
2016 | Melbourne Rewind | Tidak | Ya | |
Spy In Love | Skenario | Ya | ||
2018 | Meet Me After Sunset | Tidak | Ya | |
2019 | Rembulan Tenggelam di Wajahmu | Tidak | Ya | |
99 Nama Cinta | Tidak | Ya | ||
2020 | Rentang Kisah | Skenario | Ya | Tayang di Disney+ Hotstar |
2021 | Nikah Duluan | Tidak | Ya | Tayang di RCTI+ |
Marriage | Tidak | Ya | Tayang di KlikFilm | |
2022 | Father & Son | Tidak | Ya | |
2023 | Rencana Besar | Tidak | Ya | |
Rumah Masa Depan | Ya | Ya | ||
TBA | The Invisible Guest | Tidak | Ya |
- Keterangan
- TBA : To be announced
- N/A : Not Available
Penghargaan & Nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Film | Hasil |
---|---|---|---|---|
2007 | Festival Film Indonesia 2007 | Film Pendek Terbaik | Karena Aku Sayang Markus | Menang |
2010 | Kyoto International Student and Video Festival 2010 | Anak-anak Lumpur | Menang | |
Jogja-NETPAC Asian Film Festival | Blencong Award | Nominasi | ||
2012 | Piala Maya 2012 | Skenario Terpilih | Tanah Surga... Katanya | Nominasi |
Festival Film Indonesia 2012 | Cerita Asli Terbaik | Menang | ||
2013 | Festival Film Bandung 2013 | Penulis Skenario Terpuji | Menang | |
Festival Film Indonesia 2013 | Skenario Terbaik | Air Mata Terakhir Bunda | Nominasi | |
2020 | Festival Film Bandung 2020 | Sutradara Terpuji Film Bioskop | 99 Nama Cinta | Nominasi |
2021 | Indonesian Movie Actors Awards | Film Terfavorit | Rentang Kisah | Menang |
Ansambel Terbaik | Nominasi | |||
Festival Film Wartawan Indonesia | Sutradara Terbaik | Marriage | Nominasi |