Bagas Dwi Bawono
Quick Facts
Biography
Bagas Dwi Bawono atau yang populer dengan nama Bagas D. Bawono (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 14 Juli 1966; umur 53 tahun) adalah arsitek yang juga seniman berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui sejumlah karyanya berupa cerita pendek dan skenario yang diangkat ke film layar lebar. Hasduk Berpola adalah salah satu karyanya yang diangkat menjadi film berjudul sama, ditulis bersama Kirana Kejora. Bagas juga pernah terlibat kolaborasi dengan Duo MAIA dengan menciptakan lirik lagu Sang Juara (2009). Tahun 2019, novelnya Ibu, Doa yang Hilang diangkat ke layar lebar oleh sutradara Hanung Bramantyo, diproduseri oleh Perusahaan Film Negara dan ApaKabar Fest sebagai bentuk apresiasi peran seorang ibu sebagai sumber inspirasi, pengayom dan problem solver.
Latar belakang
Bagas Dwi Bawono lahir di Surabaya 14 Juli 1966. Menyelesaikan pendidikannya di jurusan teknik arsitektur Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada tahun 1990. Setelah menimba pengalaman bekerja di beberapa perusahaan, akhirnya Bagas memutuskan mendirikan perusahaan sendiri yang bergerak dalam bidang konsultan arsitek dan kontraktor, Bagas & Associates. Selain menekuni bidang properti, Bagas juga menulis prosa, cerita pendek, puisi, dan skenario film. Tahun 2013, salah satu cerpennya, Hasduk Berpola diangkat ke layar lebar, mengangkat isu nasionalisme anak-anak. Skenario yang dikerjakan bersama Kirana Kejora, ini berhasil memenangi penghargaan sebagai Film Favorit Pilihan Pemirsa di ajang Apresiasi Film Indonesia 2013, mengalahkan 3 kandidat lainnya, yaitu Habibie & Ainun, 5 cm, dan Tampan Tailor. Bagas menulis sebuah buku berjudul Ibu, Doa yang Hilang, terdiri dari 29 cerpen yang sarat pesan. Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata perjuangan ibunya sebagai orang tua tunggal. Hasil penjualan buku ini, seluruhnya disumbangkan untuk kegiatan sosial.
Tahun 2015, Bagas Dwi Bawono bersama Dr. Soegiyanto, Bintang Juliarso menggagas sosial media berbasis pendidikan makinpintar.com. Sosial media ini dibuat dan dikelola bersama PPTSI Universitas Airlangga dalam rangka menyetarakan kualitas pendidikan sekolah-sekolah di Indonesia. Melalui komunikasi langsung, baik melalui tulisan, e-book, videoklip maupun video conference, diharapkan terjadi interaksi yang bermuara pada pemerataan dan penyetaraan kualitas pendidikan. Situs ini diresmikan kali pertama pada tanggal 25 Januari 2016 di Universitas Airlangga Suarabaya.
Karya
- Ibu, Doa yang Hilang (cerita pendek, Penerbit Zettu, 2013)
- Hasduk Berpola (skenario film, 2009)
- Sultan Aji Muhammad Sulaiman Airport (skenario film, 2013)
- Sang Juara (lagu, melodi dan musik oleh Maia Estianty, dinyanyikan oleh Duo Maia)
- Sales Insight: Pride, Passion, Profit (Gramedia Pustaka Utama, 2016)
Penyutradaraan
- Sultan Aji Muhammad Sulaiman Airport, 2013
Penghargaan
- Hasduk Berpola terpilih sebagai Film Inspiratif Kemendikbud, 2013
- Hasduk Berpola menjadi Film Favorit Pilihan Pemirsa di Apresiasi Film Indonesia, 2013
- Hasduk Berpola masuk sebagai Program Educational Screening IFF Melbourne, 2015
Lihat pula
- Kirana Kejora
- Hasduk Berpola