Asahan Alham
Quick Facts
Biography
Asahan Alham, nama aslinya Asahan Aidit, (lahir di Tanjung Pandan, Belitung, Sumatra Selatan, 4 Desember 1938; umur 81 tahun), adalah seorang penulis Indonesia, termasuk dalam penulis sastra eksil Indonesia.
Biografi
Belajar di Fakultas Sastra Universitas Indonesia sampai tahun 1961. Pada tahun 1966 Asahan memperoleh gelar Sarjana Penuh di bidang filologi di Moskow. Tahun 1975 ia belajar bahasa dan sastra Vietnam di Universitas Hanoi dan pada tahun 1978 mendapatkan gelar PhD-nya.
Asahan mulai menulis pada tahun 1952, diantaranya pernah dimuat di majalah Waktu, Mimbar Indonesia, Sunday Courier, dan di beberapa ruang kebudayaan surat kabar Jakarta pada tahun-tahun 50-an. Selain menulis puisi, Asahan juga menulis prosa. Puisi dan cerpennya lebih banyak di muat di media eksil, seperti majalah Arah, Arena dan Kreasi. Pada tahun 1993, kumpulan sajaknya yang pertama, berjudul Perjalanan dan Rumah Baru diterbitkan oleh Stichting ISDM Culemborg, Belanda. Kumpulan sajaknya 23 Sajak Menangisi Viet Tri diterbitkan oleh Pustaka Jaya, Jakarta, tahun 1998. Dan novelnya yang pertama, Perang dan Kembang, juga diterbitkan oleh Pustaka Jaya tahun 2001.. Cinta Perang dan Ilusi, kumpulan cerpen memoar Antara Moskow - Hanoi diterbitkan oleh Lembaga Humaniora Depok, 2006. Tahun 2009, memoarnya, Azalea: Hidup Mengejar Ijazah, diterbitkan oleh Ultimus.
Hasil karya
- Perjalanan dan Rumah Baru (kumpulan sajak)
- 23 Sajak Menangisi Viet Tri (kumpulan sajak, 1988)
- Perang dan Kembang (novel, 2001)
- Cinta Perang dan Ilusi, kumpulan cerpen memoar Antara Moskow - Hanoi(cerpen memoar, 2006)
- Azalea: Hidup Mengejar Ijazah (memoar, 2009)