Antony Zeidra Abidin
Quick Facts
Biography
Drs. Antony Zeidra Abidin (lahir di Bangko, Merangin, Jambi, 15 Oktober 1951; umur 68 tahun) adalah seorang politikus Indonesia. Antony menamatkan sekolah dasar di SDN I Bangko, Jambi, SMP (SMPN 4) di Kota Jambi dan lulus di SMA Negeri V Jakarta Tahun 1971. Kuliah di Fakultas Ilmu-ilmu Sosial Universitas Indonesia (sekarang FISIP UI), tamatan tahun 1979.
Kehidupan Awal
Sejak duduk di bangku SMA, Antony sudah terlibat dengan aktivitas gerakan dengan terdaftar dalam Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) pada kurun waktu 1966-1970 dan menjadi Ketua Ranting Pelajar Islam Indonesia (PII) Kampung Bali pada tahun 1968-1970 lalu selanjutnya menjabat Pengurus PII cabang tanah abang. Melalui PII inilah, Antony mendapatkan pelatihan dasar organisasi pertama kalinya.
Karier
Antony yang menjadi anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sejak tahun 1970 ini dikenal sebagai Aktivis Mahasiswa Universitas Indonesia. Semasa kuliah mendirikan dan menjadi Pemimpin Umum Majalah TEMA FIS-UI (1971-1974) dan menjabat sebagai Pemimpin Umum Majalah Prohumanika FIS-UI (1972-1974). Terpilih menjadi Anggota MPM-UI (1975-1976) serta menjabat sebagai Ketua HMI Komisariat FISIP UI pada tahun yang sama. Antony menjadi Pendiri serta Pemimpin Umum Surat Kabar Kampus-Universitas Indonesia (SKK-UI) SALEMBA; Surat Kabar kampus UI yang beredar luas di berbagai kota ini dua kali dibredel pemerintah Orde Baru. Pada tahun 1977-1980, Antony tercatat menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia (IPMI). Semasa kuliah, Antony dikenal aktif memberikan ceramah dalam berbagai penataran pers di berbagai kampus di Indonesia serta menyumbang tulisan dan kritikannya di Koran Kompas, Sinar Harapan, Prisma (majalah), dan beberapa Surat Kabar Daerah.
Dalam kegiatannya sebagai aktivis; Antony kerap kali diundang dan mengunjungi beberapa Kampus di Ameika Serikat, Jepang, Hongkong, Thailand, Malaysia, Singapore dan lain-lain. Antony pernah diundang oleh The Japan Foundation untuk mengunjungi Jepang (1977), oleh China Youth Corp untuk kunjungan ke Taiwan (1977), serta diundang oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk mengadakan studi perbandingan mengenai Surat Kabar Daerah serta Surat Kabar Kampus di beberapa Negara bagian Amerika Serikat (1978).
Selepas kuliah, Antony menjadi dosen FISIP UI (1980-1982) dan mendirikan beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang pers, real estate dan konstruksi. Media yang dimiliki Antony, antara lain majalah Properti Indonesia dan Uang&Bank, serta koran Pelita Bangsa dan Jurnal Indonesia. Antony dikenal sebagai Pengurus DPP Real Estate Indonesia (DPP REI) sejak tahun 1996, pada tahun 1995-2001 menjadi Anggota FIABCI (Asosiasi Real Estate Internasional) lalu menjadi Ketua DPP REI tahun 1999-2001, hingga kini Antony masih menjabat anggota DPO (Dewan Pertimbangan Organisasi) DPP-REI.
Di dalam dunia politik, Antony aktif sebagai Pengurus DPP Golkar (1999-2004) dan menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat DPD I Golkar Provinsi Jambi. Sebelum menjadi Wakil Gubernur Jambi Periode 2005-2010, Di era reformasi, Antony terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode tahun 1999-2004 pada tahun 2001 melalui Pergantian Antar Waktu. di DPR, Antony terpilih menjadi Ketua Sub Komisi Perbankan dan Lembaga Keuangan Non-Bank Komisi XI.
Pada tanggal 15 Oktober 2011, Antony meluncurkan novel berjudul "Kabut Zaman" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Riwayat Pendidikan
- SDN 1 Bangko, Jambi
- SMPN 4 Jambi
- SMAN 5 Jakarta
- S1 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia
Riwayat Pekerjaan
- Dosen FISIP UI (1980-1982)
- Anggota DPR RI (1999-2005)
- Wakil Gubernur Jambi (2005-2010)
Riwayat Organisasi
- Pengurus DPP Real Estate Indonesia
- Anggota FIABCI (Asosiasi Real Estate Internasional)
- Ketua DPP REI
- Anggota DPO (Dewan Pertimbangan Organisasi) DPP-REI
- Pengurus DPP Golkar (1999-2004)
- Ketua Dewan Penasehat DPD I Golkar Provinsi Jambi