Andi Darussalam Tabusalla
Quick Facts
Biography
Andi Darussalam Tabusalla (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 25 Agustus 1950; umur 69 tahun) adalah tokoh sepak bola berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui kiprahnya dalam mengelola kompetisi sepak bola pada awal dasawarsa 2000-an. Dia juga merupakan pengamat sepak bola untuk program-program RCTI Sport pada dasawarsa 1990-an. Di luar dunia olah raga, Andi juga pernah dipercaya mengelola perusahaan milik Bob Hasan dan keluarga besar Aburizal Bakrie.
Latar belakang
Andi Darussalam Tabusalla lahir di Surabaya, Jawa Timur, 25 Agustus 1950. Dia mengawali kariernya di ranah olahraga sejak tahun 1970 saat terpilih menjadi wakil ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia Jakarta Raya. Oleh ketelatenannyalah, Percasi kemudian melahirkan beberapa pecatur andal di Indonesia antara lain Utut Adianto dan Edi Handoko. Kecintaannya terhadap dunia olahraga, membawanya ke dunia sepak bola. Andi pernah menjabat sebagai pembantu umum saat klub Makassar Utama lahir. Dia juga menjadi penghubung Makassar Utama dengan Liga Sepak Bola Utama (Galatama). Setelah itu, dia melebarkan sayapnya dengan memberikan kontribusi di Tim Nasional Indonesia sebagai manajer. Andi mengawal Timnas Indonesia tampil di |Piala Kemerdekaan 1988, dan putaran final Piala Asia di Tiongkok, tahun 1990. Selain itu, dia pernah diberi tanggung jawab memimpin Timnas menghadapi putaran final Piala Asia di Jakarta, tahun 2007, serta Piala AFF 2010. Tahun 2008, Andi Darussalam Tabusalla terpilih menjadi ketua Badan Liga Indonesia. Sosoknya yang terbilang senior di dunia sepak bola Indonesia, membuat Andi menjadi penengah atas kisruh dualisme antara PSSI dan KPSI tahun 2013 lalu. Andi juga sempat menjabat sebagai Ketua Koni Sulawesi Selatan pada tahun 2013 sampai dengan 2017. Selain sepak bola, dia pernah dipercaya menjadi pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dan Persatuan Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI)