Ahda Imran
Quick Facts
Biography
Ahda Imran (lahir di Payakumbuh, 10 Agustus 1966; umur 53 tahun) adalah seorang penyair dan esais Indonesia. Ia besar dan berkarya di Cimahi. Puisi dan karyanya sering dimuat di banyak koran (termasuk Kompas edisi cetak) serta berbagai antologi.
Selain sebagai penyair dan esais, Ahda juga pernah menulis beberapa naskah drama, antara lain yang dikenal adalah salah satu naskah untuk seri teater Monolog 3 Perempuan, yang ditulis bersama dengan Gunawan Maryanto dan Djenar Maesa Ayu. Pada tahun 2013, ia juga menulis naskah untuk Monolog Inggit Garnasih yang dimainkan oleh Happy Salma dan disutradarai oleh Wawan Sofwan.
Karya
Puisi
Puisi-puisi berikut ini pernah dimuat pada harian Kompas pada tanggal yang berbeda-beda.
- Sajak Tan Malaka Kepada Harry A Poeze (2012)
- Hujan Yang Berwarna Hitam (2013)
- Dari Bahasa kepada Puisi (2013); puisi untuk Afrizal Malna
- Hikayat Sebuah Meja (2013); puisi untuk Hanafi
- Setenang Buddha (2013)
- Kalajengking (2013)
- Hikayat Tangan (2013)
- Dalam Kapal Nuh (2013)
- Hikayat Aradea (2013)
- 24 Jam Berikutnya dalam Kepalamu (2013)
Antologi puisi
- 70 Puisi: Penunggang Kuda Negeri Malam (2008); diterbitkan oleh Akar Indonesia
- Rusa Berbulu Merah: Kumpulan Puisi 2008-2013 (2014); diterbitkan oleh Pustaka Jaya
Kumpulan cerita
- 200 Ikon Bandung, Ieu Bandung Lur! (2010); bersama Zaki Yamari; diterbitkan oleh Pikiran Rakyat
Naskah drama
- Monolog Inggit Garnasih (2013); dipentaskan oleh Happy Salma, disutradarai oleh Wawan Sofwan
- Monolog 3 Perempuan (2014); bersama Gunawan Maryanto dan Djenar Maesa Ayu
Nonfiksi
- Di Atas Viaduct (2009); diterbitkan oleh Kiblat Buku Utama
- 5 Dasa Warsa Irawati Menari (2011); bersama Miftahul Malik dan Irawati Durban Ardjo
Penghargaan
Pada tahun 2014, karya kumpulan puisi Ahda Imran berjudul Rusa Berbulu Merah masuk dalam daftar lima besar nominasi ajang Kusala Sastra Khatulistiwa.