Saridjah Bintang Soedibbio

Song writer in Indonesia
The basics

Quick Facts

IntroSong writer in Indonesia
PlacesIndonesia
wasWriter
Work fieldLiterature
Gender
Female
Religion:Islam
Birth26 March 1908, Sukabumi, Indonesia
Death26 May 1993Jakarta, Indonesia (aged 85 years)
Star signAries
The details

Biography

Saridjah Bintang Soedibbio atau lebih dikenal dengan panggilan Ibu Soed (Lahir di Sukabumi, Jawa Barat, 26 Maret 1908 -- meninggal di Jakarta, 26 Mei 1993 pada usia 85 tahun) adalah seorang tokoh yang menciptakan lagu pemusik, pengajar, pembatik, serta pencipta lagu kanak-kanak dan lagu patriotisme.

Ibu Soed pernah menempu pendidikan di Kweekschool, Bandung dan belajar seni suara, musik dan main biola pada Prof.Dr.Mr.J.F. Kramer, ayah angkatnya yang juga merupakan Pensiunan Wakil Ketua Hooge Rechtshof (Kejaksaan Tinggi) di Jakarta, yang kemudian menetap di Sukabumi. Pada masa mudanya Ibu Soed berkarier sebagai pengajar di HIS Petojo, HIS Jalan Kartini, dan HIS Arjuna pada tahun 1925-1941. Ibu Seod adalah seorang guru musik yang mengajarkan anak-anak bernyanyi lagu Belanda. Hingga akhirnya tergugah untuk menciptakan lagu anak-anak yang dinilai akan lebih menyenangkan untuk dinyanyikan oleh anak-anak Indonesia. Sepanjang hidupnya ia telah menciptakan sekitar 200 lagu anak-anak. Contohnya seperti lagu Tanah Airku, Berkibarlah Benderaku, Kutilang, Hujan, Nenek Moyang, Menanam Jagung, Hai Becak, Kutilang, Kupu-kupu, Bila Aku Besar dan Hujan. Selain lagu anak-anak yang riang gembira, Ibu Soed juga menciptakan lagu Berkibarlah Benderaku yang memiliki semangat patriotisme. Lagu itu diciptakannya setelah melihat kegigihan Yusuf Ronodipuro, Kepala RRI di tahun-tahun pertama kemerdekaan, yang menolak menurunkan Merah Putih yang tengah berkibar di kantornya. Padahal, beliau diancam dengan laras senjata.

Keterampilan Ibu Soed dalam bermusik didapatnya dari ayah angkatnya yang merupakan seorang keturunan Indo Belanda, dimana ibunya merupakan seorang wanita Jawa keturunan ningrat. Ayahnya yang sebenarnya adalah Mohamad Niung, Pelaut asal Bugis yang kemudian menjadi Pengawal Mr. Kramer. Ibu Soed lahir sebagai anak bungsu dari 13 saudara dan sejak kecil selalu dibiasakan untuk mencintai bangsanya. Dengan kepandaiannya bermain biola, Ibu Soed turut mengiringi Indonesia Raya, ketika lagu itu pertama kali didengungkan di Gedung Pemuda, 28 Oktober 1928. Selain bermusik Ibu Soed juga menghabiskan waktunya dengan membatik.

The contents of this page are sourced from Wikipedia article on 22 Apr 2020. The contents are available under the CC BY-SA 4.0 license.