Rizali Wilmar Indrakesuma

Rizali Wilmar Indrakesuma (lahir 20 Juni 1956) yang populer dengan nama Rojali adalah musikus yang juga diplomat/duta Besar berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal secara luas ketika bergabung dalam orkes moral Pancaran Sinar Petromaks dan band Chaseiro, dasawarsa 1970-an. Rizali juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh yang ditugaskan di India sejak 2012 sampai dengan 2017.

Latar Belakang

Rizali yang populer dengan nama Rojali dikenal sebagai pencipta lagu Gaya Mahasiswa yang pernah hits tahun 80-an bersama grup Orkes Moral Pancaran Sinar Petromak (PSP). Bersama PSP, Rojali pernah pula ikut membintangi beberapa film nasional, antara lain film Manis-Manis Sombong (1980). Pada saat yang bersamaan Rizali (bersama Omen PSP) juga aktif di group Chaseiro bersama rekan-rekan sekampus UI: Candra Darusman, Alm. Helmie Indrakesuma, Aswin Sastrowardoyo, Edi Hudioro, dan Irwan Indrakesuma. Namun tahun 1984 Rojali meninggalkan dunia hiburan, dan meniti kariernya di dunia diplomatik. Rizali Wilmar Indrakesuma tertarik dan tertantang berdiplomasi di dunia internasional namun tetap memantau dan sekali-sekali aktif juga panggung hiburan. Atas kinerjanya yang bagus selama 25 berdinas pada Kementerian Luar Negeri RI, mantan personel band Chaseiro itu dipercaya menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk India.

Dalam diri Rizali memang mengalir darah diplomat seperti ayahnya, Agus Indrakesuma. Namun Rizali merasa tidak diarahkan. Cita-cita untuk menjadi diplomat itu, lahir sejak masih duduk dibangku SMA. Beruntung kala itu Rizali masuk menjadi salah seorang mahasiswa angkatan pertama di jurusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia dan lulus tahun 1985.

Rizali menyerap banyak pelajaran dan kesan baik yang diperolehnya dalam setiap tugasnya sebagai Diplomat. Ia banyak belajar tentang tata cara kehidupan banyak bangsa juga nilai-nilai kemanusiaan, terutama jika membandingkan negara maju seperti Amerika Serikat dan India.

Karier

Rizali antara lain bertugas di bidang urusan luar negeri ketika diangkat sebagai Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri RI (2010). Ia mencatatkan prestasi berhasil memfasilitasi penandatanganan 14 MoU antar-pemerintah RI dan India dan 18 MoU antar-pihak swasta dan pemerintah daerah indonesia dan India, dengan nilai MoU mencapai 15 miliar dollar Amerika Serikat. Sebagai diplomat karier, Rojali dua kali ditugaskan di Amerika Serikat yaitu di New York dan Houston. Setelah bertugas di Amerika, pemerintah menugasi Rojali menjabat sebagai Minister Counsellor pada KBRI New Delhi (2006-2010), dan akhirnya Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk India sejak 14 November 2012 hingga 7 Februari 2017 (memasuki masa pensiun). Setelah pensiun, Rizali kembali bergabung dengan grup musik lamanya yaitu PSP dan Chaseiro. Selain itu, Rizali juga kini membantu salah satu LSM/yayasan di tanah air bernama Stop TB Partnership Indonesia (STPI) yang bergiat pada upaya menanggulangi penyakit tuberkulosis di Indonesia.

Kehidupan Pribadi

Rizali menikah dan dikaruniai tiga orang anak yang sudah dewasa.