Biography
Lists
Also Viewed
Quick Facts
Biography
Ilman Ibrahim Isa atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ilman (lahir di Ujung Pandang, 9 Oktober 1989; umur 29 tahun) adalah seorang kibordis, produser, penulis lagu dan pengusaha asal Indonesia. Ilman adalah kibordis dan juga maknae dari grup musik Maliq & D'Essentials.
Kehidupan awal
Ilman Ibrahim adalah anak ketiga dari tiga bersaudara dari pernikahan Iskandar (Alm) dan Soemiarti Ningsih. Dia mulai bermain musik sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Ketertarikan Ilman terhadap musik dimulai saat dia belajar bermain gitar, karena menurutnya gitar adalah alat musik yang mudah untuk dibawa ke mana saja dan bisa dimainkan di mana saja, sekolah, tempat nongkrong bersama teman-teman dan lain-lain. Awal mula keseriusan Ilman bermain gitar adalah dengan mulai mengikuti sekolah musik, dengan mempelajari musik klasik. Namun karena menurutnya musik klasik cukup membosankan dia beralih untuk mempelajari musik kontemporer dengan gitarnya. Pada saat Ilman menginjak sekolah menengah pertama dia mulai mempelajari alat musik kibor secara otodidak. Saat itu Ilman meminjam kibor sang kakak untuk belajar. Cara yang Ilman terapkan adalah dengan mengimplementasikan bentuk chord pada gitar ke tuts-tuts kibor, menurut Ilman itu adalah cara yang paling efektif pada saat itu. Setelah dia lancar dan fasih bermain kibor, sang ayah yang sebelumnya tidak tahu jika Ilman sudah mulai menguasai instrumen itu langsung menyuruhnya untuk mempelajari lebih dalam di lembaga pendidikan musik besutan Dwiki Dharmawan, Farabi. Sejak saat itu Ilman mulai rutin bermain musik dan membentuk grup musik dengan teman-teman sebayanya di sekolah. Bersama grup musik sekolahnya di SMPN 216, Ilman sempat menjuarai lomba aransemen lagu "Kebyar-kebyar", karya dari musisi legendaris Gombloh.
Karier musik
Pada saat Ilman memulai pendidikan di SMA 3 Jakarta, dia mulai mencari penghasilan dari kemampuannya dalam bermain musik sebagai kibordis di berbagai grup musik. Dia sempat bermain secara regular di beberapa cafe seputaran Jakarta. Saat itu Ilman berkenalan dengan Lale dan sempat bermain di satu grup yang sama, namun grup musik itu tidak berjalan lama. Saat Ilman menginjak kelas 2 SMA, atas seizin sang ayah, dia memutuskan berhenti dari sekolah agar lebih fokus dalam bermusik. Setelah itu dia langsung mendaftarkan diri di Institut Musik Daya Indonesia yang pada saat itu berlokasi di Wijaya. Di sana Ilman secara tidak sengaja belajar dalam satu kelas yang sama dan berkenalan dengan Indah, vokalis dari grup musik Maliq & D'Essentials. Pada tahun 2007, di tempat tinggalnya yang berada di daerah Cibubur, Ilman dimodalkan oleh sang ayah sebuah ruko. Di ruko ini Ilman membangun studio musik dengan nama "Top Art Qv". Pada saat itu setiap hari Ilman fokus untuk mengembangkan bisnis musiknya. Di situ pula lah Ilman mulai mempelajari dunia rekaman sebagai operator dan sound enginer, serta dia mulai memproduksi dan menciptakan lagu-lagu untuk kepuasan pribadi. Pada tahun 2009 akhir, dikarenakan oleh perhitungan bisnis yang kurang menguntungkan, Ilman menutup studio tersebut.
Pada tahun 2009 Ilman ditawari oleh temannya untuk menjadi kibordis pada grup musiknya yang bernama AOP, yang sudah cukup malang melintang di industri musik Indonesia. Tidak berlangsung lama pada tahun 2010 akhir Ilman mengundurkan diri dari grup musik itu dan mulai membantu beberapa musisi untuk mengisi kibor dalam rekaman. Selang tidak lama setelah itu pada tahun 2011 April, Ilman dihubungi oleh Lale yang pada saat itu adalah gitari dari grup band Maliq & D'Essentials untuk menggantikan posisi Ifa Fachir pada kibor. Ilman pun langsung mengiyakan tawaran tersebut, karena dia memang sudah lama menyukai grup band itu. Beberapa bulan stelah itu Ilman pun secara resmi menjadi anggota ke 6 dari Maliq & D'Essentials.
Bersama Maliq & D'essentials Ilman sudah merilis dua album, Sriwedari (2013), dan Musik Pop (2014). Ilman juga turut berkontribusi di tiga album kompilasi, A Tribute To KLa Project (2011), Radio Killed the TV Star (2012) dan Fariz RM & Dian PP In Collaboration With (2014).
Ilman memulai karier sebagai produser pada tahun 2014 bersama Lale (Maliq & D'Essentials) dan Nino (Ran). Mereka menamakan kolaborasi antara mereka bertiga dengan nama mereka sendiri, "laleilmanino". Adapun beberapa artis yg telah mereka produseri antara lain Angel Pieters, Vidi Aldiano, AMPM dan Bastian Bintang Simbolon (ex Coboy Junior). Saat ini mereka sedang menggarap album ke 2 dari grup band HiVi! yg rencananya akan rilis pada tahun 2015.
Kehidupan pribadi
Pada tanggal 23 November 2011 Ilman menikahi Masita Dewi Andriani dan dikaruniai seorang putra, Keanu Kala Arasy, yang lahir pada tanggal 13 Desember 2013.
Kibort
- Nord Lead 4
- Moog Little Phatty I
- Korg ES-50 (Lamda), Poly-800 & Micro Korg XL
- Roland Juno-6, JX-3P & RD700
Amplifier
- Roland KC-550
Diskografi
Produser
- 2013 Alit Jiwandana, "Tersenyumlah"
- 2014 Bastian Bintang Simbolon, "Surat Izin Mencinta" dan "Pilihanku"
- 2014 Angel Pieters, "Terburu Cinta"
- 2014 Vidi Aldiano, "Membiasakan Cinta"
- 2014 Alit Jiwandana, "Tamasya Sendiri"
- 2014 AMPM, "Cinta Lama Bersemi"
- 2014 VanessaTM, "Ready to Go"
MALIQ & D'Essentials
- 2011 A Tribute To KLa Project - "Prasangka" (Kompilasi)
- 2012 Radio Killed The TV Star - "Berlari dan Tenggelam" (Kompilasi)
- 2013 Sriwedari
- 2014 Musik Pop
- 2014 Fariz RM & Dian PP In Collaboration With - "Barcelona" (Kompilasi)
Session Kibordis
- 2011 Anji (Luar Biasa) - "Ternyata Cinta"
- 2011 Sir Dandy (Lesson #1)
- 2012 Rock N Roll Mafia (Prodigal) - "Palpitate"
- 2014 Windri Marieta (Summer Album)
- 2014 Neurotic (Weird)