Hasan Junus

Indonesian writer
The basics

Quick Facts

IntroIndonesian writer
A.K.A.HJ Hasan Yunus
A.K.A.HJ Hasan Yunus
PlacesIndonesia
wasWriter
Work fieldLiterature
Gender
Male
Birth12 January 1941, Tanjung Pinang, Riau Islands, Indonesia
Death30 March 2012 (aged 71 years)
Star signCapricorn
The details

Biography

Hasan Junus (biasa dipanggil dengan sebutan HJ; lahir di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia, 12 Januari 1941 – meninggal di Pekanbaru, Riau, 30 Maret 2012 pada umur 71 tahun) adalah seorang sastrawan Indonesia yang merupakan keturunan langsung dari pujangga Raja Ali Haji.

Pendidikan

  1. Mendaftar dan masuk Sekolah Rakyat (SR), sekarang nama nya berubah menjadi Sekolah Dasar (SD).
  2. Setelah Lulus SR, Hasan Junus melanjutkan pelajaran ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada dikampungnya,yaitu di Pulau Penyengat, Tanjung Pinang.
  3. Hasan kembali melanjutkan pendidikan nya ke Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SMA, (juga masih di kampungnya)
  4. Kuliah pada Fakultas Sastra, pada Universitas Padjadjaran mengambil Jurusan Sejarah dan Antropologi, di Bandung.
  5. Selain kuliah di Universitas Padjadjaran tersebut, Hasan Junus juga sekaligus belajar pada Institut For Forign, mengambil Jurusan Bahasa Jepang.
  6. Namun walau demikian tidak ada satupun Pendidikan di Peguruan Tinggi yang diselesaikan oleh Hasan Junus.

Karier

Hasan Junus merupakan seorang Sastrawan yang sudah lama dikenal berkiprah, awal nya di mulai dari Kepulauan Riau (Tanjungpinang) sampai ke daratan Riau (Pekanbaru).

HJ mengokohkan kehadirannya di Pekanbaru dengan peristiwa budaya Sidang Sastra Pekanbaru 1981.

Dalam Sidang Sastra Pekanbaru 1981 itu, HJ tampil pembawa makalah bersanding dengan Umar Junus dari Kuala Lumpur, dan Putu Wijaya dengan isterinya ketika itu, Reni Jayusman.

Hasil Karya

  1. Jelaga (tahun 1979)
  2. Antropology of AseanLiterature-Oral Liteture of Indonesia, karyanya bersama Iskandar Leo dan Eddy Mawuntu(tahun1983).
  3. Raja Ali Haji-Budayawan di Gerbang Abad XX(tahun 1988).
  4. Burung Tiang Seri Gading (tahun 1992).
  5. Peta Sastra Daerah Riau, karyanya bersama Edi Ruslan Pe Amarinza (tahun 1993).
  6. Tiada Mimpi Lagi (tahun 1998)
  7. Sekuntum Mawar Untuk Emily diterbitkan oleh Unri Press (tahun 1998).
  8. Cakap-Cakap Rampai-rampai dan Pada Masa Ini Sukar Dicari, diterbitkan oleh Unri Press(tahun 1998).
  9. Kematian Yang Lain diterbitkan oleh Unri Press(tahun 1999).
  10. Dari Saudagar Bodoh dan Fakir yang Pintar Menuju yang Mendunia, diterbitkan oleh PPBKM Unri (tahun 1999).
  11. Pengantin Boneka (Cerpen), diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh Jeanette Linagrd dan diterbitkan oleh Oxford University Press (tahun 1995).
  12. Mencari Junjungan Buih karya Sastra di Riau(tahun 1999).
  13. Tiga Cerita Sandiwara Melayu diterbitkan Cindai Wangi Publishing, Batam (tahun 2001).
  14. Raja Haji Fisabilillah Hannibal dari Riau (tahun 2000).
  15. Cerita-cerita Pusaka Kuantan Singingi,

karyanya bersama Fakhri, diterbitkan oleh Unri Press (tahun 2001).

  1. Pelangi Pagi, diterbitkan oleh Yayasan Pustaka Riau (1999).
  2. Furu’al-Makmur, diterbitkan oleh PPBKM Unri (tahun 1996).
  3. Pelangi Pagi(tahun 1992).
  4. Pohon Pengantin dan Cermin Nyiyin Almayer (dalam Riau Pos)

Penghargaan

Hasan Yunus telah dianugerahi beberapa penghargaan, di antaranya:

  1. Anugerah Sagang Kategori Seniman dan Budayawan Pilihan Sagang, dari Yayasan Sagang (tahun 1999).
  2. Seniman Pemangku Negeri (SPN), dari Dewan Kesenian Riau (tahun 2001).
  3. Anugerah Seniman Perdana, Dewan Kesenian Riau (tahun2003).
The contents of this page are sourced from Wikipedia article on 30 Aug 2020. The contents are available under the CC BY-SA 4.0 license.