Gerhardus Bakker (lahir di Winschoten, Oldambt, 8 Maret 1801 – meninggal di Bloemendaal, 4 November 1869 pada umur 68 tahun) adalah mayor jenderal Belanda yang menjadi komandan Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger.
Karier
Bakker sudah menjadi taruna semasa dinas militer pada tahun 1815 dan 2 tahun kemudian bertolak ke Hindia Belanda. Pada tahun 1818, ia naik pangkat sebagai letnan dua infanteri, pada tahun 1824 menjadi letnan satu, lalu menjadi kapiten pada tahun 1828. Pada tahun 1837, ia menjadi letnan kolonel, pada tahun 1846 menjadi kolonel, 4 tahun kemudian menjadi MayJend. tituler dan efektif pada tahun 1853. Bakker pensiun pada tahun 1854. Ia turut serta dalam berbagai pertempuran, seperti di Palembang, Sulawesi Selatan (1824-1825), Jawa Tengah (1825-1830), Sumatra Barat (1833-1834 dan 1838) dan juga memimpin angkatan darat dalam Perang Bali I pada tahun 1846, yang karena itulah ia naik pangkat menjadi kolonel secara istimewa. Antara tanggal 30 Desember 1851-21 Februari 1854, ia menjadi komandan KNIL. Bakker adalah ksatria dalam Orde Singa Belanda, kesatria (Surat Keputusan no. 29 tgl. 7 Mei 1822) dan perwira (Surat Keputusan no. 4 tgl. 6 Desember 1846) dalam Militaire Willems-Orde dan perwira besar dalam Orde Mahkota Ek; lebih lanjut ia juga kesatria di Orde van de Nederlandse Leeuw (Surat Keputusan no. 151 tgl. 12 Februari 1841) dan mendapatkan sebutan kehormatan (Surat Keputusan no. 28 tgl. 22 November 1928), Medali Jawa dan Metalen Kruis.